Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif, PHRI Audiensi Dengan Polres Jombang

phri jombang
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi S.H., S.I.K., M.H., saat menerima audiensi bersama pengurus dan anggota paguyuban PHRI Kabupaten Jombang yang digelar di ruang JCC Polres Jombang.

WartaJombang.com — Dalam memelihara dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif, Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan bantuan dan dukungan dari segenap elemen masyarakat. Tak terkecuali dari anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jombang.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi S.H., S.I.K., M.H., saat menerima audiensi bersama pengurus dan anggota paguyuban PHRI Kabupaten Jombang yang digelar di ruang JCC Polres Jombang, Rabu (9/8).

Bacaan Lainnya

Perwira menengah polisi yang kerap dipanggil Eko ini menegaskan bahwa PHRI memiliki peran besar dalam pengelolaan Kamtibmas di Kabupaten Jombang dimana cukup banyak kegiatan masyarakat yang diselenggarakan di hotel, restoran maupun lokasi wisata yang lain.

“Pertemuan ini lebih ke arah silaturahmi. Membangun kerjasama, koordinasi dan kolaborasi untuk Kabupaten Jombang yang lebih kondusif,” ujarnya.

Selain itu, tatap muka secara langsung seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana tukar pendapat, diskusi sekaligus menampung aspirasi khususnya dari anggota PHRI terkait kondisi Kamtibmas yang berkaitan langsung dengan usaha perhotelan, restoran dan wisata di Kabupaten Jombang.

“Jika ada permasalahan bisa disampaikan sehingga kami bisa membantu menyelesaikan. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kami selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas,” imbuhnya.

Sementara itu, Sri Astutik yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyupan PHRI Jombang mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi jajaran Polres Jombang yang selama ini telah menjaga keamanan Kabupaten Jombang senantiasa kondusif, sehingga roda perekonomian terutama yang berhubungan langsung dengan PHRI dapat berjalan dengan baik.

“Untuk mengangkat ekonomi dan UMKM, mungkin kedepan bisa digelar kegiatan semacam festival kuliner dan menyajikan masakan khas dari masing-masing daerah di Jombang,” ucapnya.

Tak berhenti disitu, beberapa anggota PHRI lain yang turut hadir juga memberikan masukan diantaranya penutupan jalan saat ada kegiatan besar yang dapat menghambat usaha kuliner, pengerahan Bhabinkamtibmas untuk menjaga Kamtibmas hingga keluhan nama hotel yang dimasukkan dalam aplikasi kencan yang dinilai dapat menurunkan nama baik hotel itu sendiri.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Eko menegaskan pihaknya akan menindak lanjuti dengan mengoptimalkan jajarannya berikut unit patroli untuk memantau keamanan. Namun demikian pihaknya juga mengingatkan agar dalam setiap kegiatan operasional tetap mematuhi aturan dan norma yang berlaku. (fan/far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *