Sakral Nusantara Akan Mengungkap Sejarah Situs Batu Kucur di Mancar Yang Dipercaya Berkaitan Dengan Legenda Kebo Kicak

Situs batu kucur
Mulailil Azhari pengurus Yayasan Sakral Nusantara.

WartaJombang.com  — Situs Batu Kucur di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, menurut cerita rakyat yang menyebar di kalangan Masyarakat setempat, konon masih ada keterkaitanya dengan legenda kebo kicak.

Kabupaten Jombang yang di kenal dengan sebutan Kota Santri, di ketahui terdapat begitu banyak akan tempat bersejarah. Namun masih banyak juga yang masih menyimpan misteri, hal itu tak banyak di ketahui oleh kalangan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Menurut cerita rakyat yang beredar mengenai asal usul Desa Mancar, Agung selaku Sekretaris Desa (SEKDES) menuturkan, bahwa sejarah Desa Mancar masih ada sambunganya dengan cerita kebo kicak.

“Kalau berdasarkan cerita kakek nenek saya dulu mas, Desa Mancar ini masih ada hubunganya dengan Legenda Kebo Kicak dan Surontanu, untuk selebihnya lagi saya kurang faham mas,” kata Agung selaku SEKDES Mancar kepada media wartajombang.com, Selasa (19/09/2023).

Terpisah dari itu, berdasarkan informasi narasumber salah satu seorang Kepala Dusun (Kasun) Mancar mengenai sebuah situs batu kucur yang keberadaanya di daerah Desa tersebut, Ia menyampaikan bahwa lokasi situs batu kucur itu dulunya sempat muncul dan nampak ujungnya, namun sekian lamanya kini telah terpendam kembali.

“Untuk batu kucur itu, adakah hubunganya dengan asal usul Desa Mancar saya kurang faham mas, tapi yang pasti dulu itu masih kelihatan mas, nampak bagian ujung atasnya sedikit, dulu juga sempat saya gali bersama teman saya. Tapi untuk kali ini ya pasti sudah terpendam kembali, karena di balik itu juga lokasi batu kucur itu di kelilingi pohon, jadi bisa juga sekarang ter tutup oleh pertumbuhan akar pohonya mas,” ujar Kasun, Selasa (19/9/2023).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dulu sempat terjadi sebuah kejadian yang di luar nalar. Pasalnya, ada seorang warga desa yang hendak mengambil pohon serut di lokasi tersebut, tak lama kemudian warga itu meninggal dunia di rumah.

“Kejadian yang diluar nalar mas, dulu sekitar 20 tahun yang lalu, sempat ada seorang warga disini yang mau mengambil pohon serut di lokasi situs batu kucur itu untuk di buatnya bonsai, barusaja di gali melingkar supaya mudah untuk mengambilnya, gak taunya setelah itu beliau meninggal dunia di waktu pagi langsung tanpa mengalami sakit atau gangguan kesehatan yang lain,” tandasnya.

situs batu kucur
Agung selaku Sekretaris Desa (SEKDES) saat ditemui tim Sakral Nusantara. (wartajombang.com/fan)

Tak hanya seorang yang hendak mengambil pohon serut, Lebih lanjut Kasun. “Selain itu juga ada warga Desa Mancar yang lain, pada waktu ia mau menebang pohon pisang, dan tak lama juga setelah menebang itu langsung meninggal,” imbuhnya.

Terpisah, Mulailil Azhari selaku Pengurus Yayasan Sakral Nusantara, ketika ia mendengar cerita tersebut, ia menyampaikan kepada media bahwa akan mengajak tim sakral untuk menguak terkait sejarah dan penyebab kejadian itu, dengan cara melakukan ritual menggunakan ilmu sepiritual untuk bermediasi bersama mahluk abstral yang ada di lokasi.

“Dengan apa yang di ceritakan warga Desa Mancar, kami bersama tim Sakral  nanti akan melakukan eksplorisasi di situs batu kucur itu, dimana nanti kita akan melakukan ritual untuk bermediasi dengan mahluk ghaib yang ada di lokasi itu, guna untuk menggali penyebab terjadinya perihal seperti yang di ceritakan warga, kenapa kok bisa seperti itu dan bagaimanakah sejarah situs batu tersebut. Semoga dengan ini nanti kami mendapatkan petunjuk dari Allah untuk menanggulanginya dan menguak sejarahnya,” jelas Mulailil Azhari, Selasa (19/09/2023). (fan/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *