WartaJombang.com — Kabar duka datang dari arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim). Satu atlet tinju peserta Porprov VIII Jatim, Farhat Mika Rahel Riyanto petinju asal Bondowoso yang berlaga di Jombang meninggal dunia, dini hari tadi, pukul 02.30 WIB.
Diduga karena perdarahan otak setelah bertanding pada ronde ketiga melawan Kabupaten Blitar di partai ke empat, pada Senin (11/9).
“Dia meninggal pada sekitar pukul 02.30 WIB, observasi dua jam, baru kemudian dibawa pulang ke Bondowoso,” kata M Jono, LO Porprov Cabang Olahraga Tinju Jombang.
Jono mengatakan, Farhat Mika Rahel Riyanto petinju Bondowoso, yang turun di kelas 46 kilogram melawan I Putu Nandikeswara Adnya dari Kabupaten Blitar di partai ke empat.
Mulanya, pertandingan berjalan lancar, bahkan Farhat dinilai lebih dominan dibandingkan lawannya.
Namun, pada ronde ketiga yang merupakan ronde terakhir, ia pingsan diatas ring. Petugas kesehatan bertindak cepat memberikan pertolongan, dengan membawanya ke RSUD Jombang.
Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo beserta jajaran Disporapar Kabupaten Jombang, KONI Kabupaten Jombang dan segenap LO Porprov Cabang Olahraga Tinju Jombang menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya pahlawan olahraga atlet tinju Porprov VIII Jatim kebanggaan Bondowoso.
“Semoga Alloh SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkannya di maqam terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. (fan/pras)