SEJARAH, WartaJombang.com — Kabupaten Jombang yang dikenal dengan sebutan Kota santri, merupakan Kabupaten yang bersejarah dalam masa Kejayaan Kerajaan Mojopahit, konon banyak para petuah di Kabupaten Jombang mengatakan bahwa Jombang dulu menjadi tempat Gerbangnya Kerajaan Mojopahit.
Diambil dari cerita rakyat bahwa salah satu desa yaitu Desa Tunggorono, merupakan gapura keraton Mojopahit bagian Barat, sedangkan letak gapura sebelah selatan di Desa Ngrimbi, dimana sampai sekarang masih berdiri candinya.
Salah Satu Peninggalan Sejarah di Kota Santri yakni Candi Ngrimbi yang ada di Desa Pulosari Kecamatan Bareng. Bahkan di dalam lambang Kabupaten Jombang sendiri dilukiskan sebuah gerbang, yang dimaksudkan sebagai gerbang Mojopahit.
Cerita rakyat tersebut dikuatkan dengan banyaknya nama-nama desa yang diawali nama “Mojo” (Mojoagung, Mojolegi, Mojowarno, Mojotrisno, Mojowangi, Mojojejer, Mojodanu dan masih banyak lagi).
Adapun Sesepuh Kabupaten Jombang atau Pembabat Bumi Jombang. Para Petuah di Jombang banyak yang mengatakan bahwa Pembabat Kabupaten Jombang yakni (Mbah Pagon) yang makamnya berada di selatan Kebon Rojo Jombang.
Juma Ari, salah satu Petuah di Desa Tugusumberjo Kecamatan Peterongan mengatakan, beberapa orang menyebut (Mbah Pagon) sebagai pembabat alas Jombang pada masanya lalu.
“Nek sing Mbaurekso bumi Jombang iku, biyen wong-wong akeh sing ngomong nek Mbah Pagon Iku sing Babat Alas Bumi Jombang jek jamane joyo-joyone Mojopahit biyen Lee, (Kalau yang sebagai Sesepuh bumi Jombang itu, dulu orang-orang banyak yang bilang kalau Mbah Pagon itu yang Babat Kabupaten Jombang di waktu zaman kejayaan Mojopahit dulu dek),” ungkap Juma Ari Kepada media ini, Kamis (10/03/2022).
Saling menghargai pendapat, kepercayaan atau tasamu’ merupakan sebuah kebaikan, karena tidak ada kebenaran yang mutlak. Kebenaran secara mutlak hanyalah milik ALLAH SWT. (fan/pra)