Perhutani KPH Jombang Gelar Apel Persiapan Tanam Bersama dan Sarasehan

kph jombang
Penanaman Pohon bersama yang di ikuti Dandim 0815 Mojokerto Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.(wartajombang.com/dka)

WartaJombang.com — Sebagai implementasi bentuk dukungan terhadap kelestarian ekosistem hutan dan dalam rangka Bulan Menanam Pohon Nasional, Ponpes Segoro Agung, Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto bersama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, Perum Perhutani KPH Jombang, dan para stakeholder mengadakan Kegiatan “Nandur Bareng” dan sarasehan dengan tema “Hutan Terjaga Rakyat Sejahtera”.

Acara dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, Pengasuh Ponpes Segoro Agung, KH. Bimo Agus Sunarno, Kapolres Mojokerto Apip Ginanjar, Administratur Perhutani Jombang Muklisin, Plt. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk Purnomo P. Nugroho.

Bacaan Lainnya

Sebelum Kegiatan Tandur Bareng, acara dibuka dengan apel dipimpin oleh Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, dengan sambutan mengajak semua pihak ikut serta mendukung dan perduli kelestarian hutan.

“Mari kita semua bersama-sama peduli terhadap kelestarian hutan antaranya dengan bersama bergerak menjalin komitmen melalui gerakan menanam bersama, maupun musyawarah untuk mewujudkan solusi terbaik, guna mempercepat penanganan permasalahan proses kelestarian hutan,” terangnya, Rabu (29/12).

Administratur Perhutani Jombang Muklisin, saat ditemui menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) “Sumber Panguripan” Petak 44c RPH Kedung Lumpang, BKPH Jabung, Perhutani KPH Jombang.

Tak lupa ia mengapresiasi semua pihak yang telah turut serta, bersinergi memberikan dukungan pengawalan di berbagai kegiatan guna proses percepatan pelestarian di wilayah kerjanya dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan semua pihak.

Acara diikuti oleh ± 150 orang yang berasal dari Perwakila Legislatif ( Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timus), Bupati Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto, Polres/Polresta Mojokerto, Muspika Kecamatan Trowulan, Santri Ponpes Segoro Agung, Komunitas Peduli Lingkungan STIE Al-Anwar, LMDH Wana Sejahtera, LMDH Pakis Makmur, LMDH Sumber Urip, Yayasan Bambu Lestari dan Masyarakat Desa Pakis.

“Gerakan ini dilaksankan di KPS Sumber Panguripan dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa mencintai lingkungan tidak hanya sekedar dengan mengkeramatkan suatu tempat yang dianggap suci, tetapi juga harus ada upaya menjaga lingkungan sekitarnya tetap lestari,” jelasnya.

Adapun jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1.700 batang, yang terdiri dari: Beringin, Bambu Petung, Sukun, Matoa, Durian, Kemiri, Alpukat, Trembesi Kelengkeng dan beberapa jenis tanaman buah. Dipilihnya jenis-jenis tersebut dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkannya tanpa menebang pohon, sehingga kelestarian ekosistem dapat terjaga.

Selain itu kedepan lokasi Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Sumber Panguripan seluas 320 Ha tersebut akan dijkembangkan menjadi Taman Buah Majapahit, untuk ikon pelestarian sumber mata air dan pengendalian banjir.

Setelah kegiatan penanaman dilakukan sarasehan dengan para stakeholder dengan tema “Hutan Terjaga Rakyat Sejahtera” dengan tujuan untuk memperoleh satu persamaan persepsi bahwa merawat dan melestarikan bumi ialah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.(dka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *