WartaJombang.com — Aneh, Nota pengiriman bahan material program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023 yang berada di Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur tanpa di sertai harga material. Diduga terjadi persekongkolan permainan dan manipulasi harga agar mendapatkan keuntungan yang besar, Selasa (17/10/2023).
Dugaan persekongkolan permainan dan manipulasi harga mencuat antara suplayer material dengan kelompok penerima bantuan dan pendamping mulai tercium dengan adanya nota pengiriman material pada program RTLH di Desa Jombang yang tanpa disertai harga material.
Informasi yang diperoleh WartaJombang.com dari sumber terpercaya berinisial DD (30) mengatakan, pada saat pengiriman bahanaterial penerima bantuan RTLH dikasih nota hanya saja dalam nota tersebut tidak ada harga material melainkan hanya ada jumlah dan nama material yang dikirim.
Sehingga penerima bantuan tidak mengetahui besaran harga material yang dibelanjakan sehingga dengan peristiwa ini diduga sangat rawan akan permainan harga yang menimbulkan fee bagi sekelompok orang di lingkaran tersebut.
“Ya waktu pengiriman material itu penerima bantuan RTLH dikasih kertas nota, namun dalam nota tersebut hanya tertera jumplah dan jenis material saja, tidak ada jumplah harga material, kan sangat aneh ini”,katanya kepada WartaJombang.com sambil menunjukan dokumen Foto Nota yang ada di hanphonnya, Jum’at, (13/10/2023) malam.
Masih lanjut dikatakannya, di dalam kertas nota tersebut terdapat nama UD Jaya Makmur yang diduga itu merupakan nama pengirim material.
“Di atas kertas nota tersebut ada tulisan UD Jaya Makmur yang beralamat di Dusun Caben Desa Sumberteguh Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, ya mungkin itu nama toko yang mengirim atau penyuplay materialnya”, lanjutnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut wartawan WartaJombang.com mencoba mendatangi UD Jaya Makmur yang berada di Dusun Caben Desa Sumberteguh Kecamatan Kudu melakukan konfirmasi. Dan benar didapati toko material UD Jaya Makmur, Senin (16/10/2023) pukul 12.45 wib.
Mukib, pemilik toko material UD Jaya Makmur membenarkan jika penyuplay material program bantuan RTLH tahun 2023 yang berada di Desa Jombang.
Mukib mengaku jika harga material sudah disepakati dengan perwakilan kelompok penerima dan pendamping program. Dari sini kian jelas bahwa harga material yang dipakai tidak berdasarkan harga sebagaimana mestinya toko menjual kepada masyatakat luas, melainkan ada harga kesepakatan tersendiri.
“Nggeh leres, bener mas, sejak awal memang dari saya materialnya, kalau gak salah sejak bulan lima, harga sudah disepakati bersama, sebelumya ada perwakilan sama pendamping kesini, ada orang 15 kalau gak salah seingat saya, kalau nama orangnya saya gak tau, sama pendamping kok, pendampingnya mas sifak”, bebernya
Saat disinggung terkait nota pengiriman yang tidak disertai harga, dirinya menjawab jika itu hanya bukti pengiriman saja. Mukib juga mengaku jika harga material disesuaikan dengan harga di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Itu hanya bukti pengiriman saja mas, hanya untuk bukti kalau barang sudah dikirim, kalau soal harga ya sesuai di RAB, sudah ada di RAB semua, penerima bantuan sudah pegang RAB nya semua, seperti ini RAB nya”, pungkasnya sambil menunjukan Contoh RABnya. (dan/pras)
