Penyerahan Sertifikat Tanah BMN Permerintah RI Kemendikbudristek Dari Kepala Kantah Jombang ke UPN Veteran Jawa Timur

kantor pertanahan jombang
Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Jombang Tomy Jomaliawan, A. Ptnh., M.H, menyerahkan Sertifikat Tanah Aset Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur kepada Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU. (wartajombang.com/mar)

WartaJombang.com — Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Jombang  Tomy Jomaliawan, A. Ptnh., M.H, menyerahkan Sertifikat Tanah Aset Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur kepada Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU, kamis (5/10/2023).

Acara penyerahan sertifikat tersebut bertempat di Kebun UPN  di Jl. Anjasmoro Dusun Pucangrejo Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jatim, Pada Kamis 5 Oktober 2023 sekira pukul 13,00 Wib.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dimulai pukul 13.00 diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara dilanjutkan dengan Pembacaan Do’a oleh Dr. Fazlul Rahman, Lc., MA. Hum.

Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU, dalam sambutannya menyampaikan,”  Bahwa pada waktu tahun 2014 untuk menjadi PTN syaratnya harus mempunyai aset tanah dengan luas minimal 30 ha. Pada waktu itu UPN Veteran Jawa Timur baru memiliki tanah 21 ha. Kemudian bisa beli tanah di Wonosalam dgn Luas 12,7 ha. UPN Veteran juga punya lahan kampus di Pandaan  seluas 1,3 ha sedang dalam proses sertifikat.

Di Gunung Anyar surabaya 20,6 ha sdh 95% bersertifikat. Lahan 12,7 ha di Wonosalam akan digunakan untuk pusat teknologi tepat guna. Unit Penunjang Akademis (UPA) Teknologi tepat guna dan Produk Unggulan. UPN Veteran Jawa Timur juga akan mengembangkan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang bisa juga diikuti perangkat Desa agar minimal berpendidikan S1. 

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang  Tomy Jomaliawan, A. Ptnh., M.H, mengatakan, “Untuk menjamin kepastian Hukum aset harus disertifikatkan. Tanda batas harap dipelihara dan disesuaikan dengan aturan yg berlaku. Pemasangan patok tanah terdapat pada Permen ATR/BPN No.16/2021 tentang Perubahan Ketiga atas Permen ATR/BPN No.3/1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No.24/1997 tentang Pendaftaran Tanah.

Untuk pemasangan Patok pada Tanah dengan luas diatas 10 ha dengan aturan :Pipa besi panjang sekurang – kurangnya 1,5 m bergaris tengah sekurang-kurangnya 10 cm, dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 1 m, sedang selebihnya diberi tutup besi dan di cat merah. Atau Besi balok dengan panjang sekurang-kurangnya 1,5 m dan lebar sekurang-kurangnya 10 cm, dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 1 m, pada bagian yang muncul di atas tanah di cat merah.
Bisa juga memakai Kayu besi, bengkirai, jati dan kayu lainnya yang kuat dengan panjang sekurang-kurangnya 1,5 m lebar kayu sekurang-kurangnya 10 cm, dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 1 m.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah BMN an. Pemerintah RI cq. Kemendikbudristek dari Kepala Kantah Kabupaten Jombang kepada Rektor UPN Veteran Jawa Timur disaksikan oleh  Sesditejen Diktiristek.

Sesditsjen Diktiristek, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D menyampaikan terimakasih kepada Kantah Kabupaten Jombang yang telah memproses sertifikat UPN Veteran Jawa Timur. Juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Wonosalam yg telah mendukung dan ikut menjaga Aset UPN Veteran Jawa Timur.
Pada tahun 2014 ada 10 PTN baru,  hanya UPN Veteran Jawa Timur yang pada tahun 2019 sudah menjadi PTN BLU (Badan Layanan Umum).

UPN Veteran Jawa Timur Didorong untuk menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum). Oleh karena itu perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja Tuntas serta meningkatkan Budaya berpikir, budaya belajar dan budaya bekerja.

Acara dilanjutkan dengan Penanaman Pohon Apokat jenis Aligator Oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Sesditjen Diktiristek , Kepala Kantah Jombang, Perwakilan dari Pemdes Wonosalam yang diwakili oleh Ganda Firmanto, SE selaku Kepala Dusun Pucangrejo dan juga perwakilan beberapa tamu Undangan.

Setelah itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana prasarana pendukung akademik. Acara ditutup denganramah tamah dan makan durian Wonosalam bersama-sama. (mar/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *