WartaJombang.com — Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia menghadiri giat mata kuliah umum Universitas Darul ‘Ulum Jombang untuk mengkaji bersama-sama tentang Kebijakan-kebijakan Instansi Pemerintahan, Minggu (20/11/2022).
Dalam rangka Lustrum Fisipol yang ke 9 di Universitas Darul ‘Ulum dibuka dengan giat mata kuliah umum untuk menambah wawasan bagi mahasiswa khususnya Fakuktas Ilmu Sosial Politik (Fisipol) bertempat di gedung aula Fisipol kampus Undar.
Hal tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Darul ‘Ulum Serta Dekan Fakultas Fisipol. Selain itu, turut hadir juga Dadang S. Suharmawijaya S.IP .M IP Komisioner Ombudsman RI bersama Agus Ketua Ombudsman Jawa timur, untuk menjadi narasumber dalam mengkaji kebijakan-kebijakan Kepemerintahan
Dalam kesempatan ini Dadang memperkenalkan tugas dan fungsi lembaga pemerintah yang bernama ombudsman, dan menjelaskan bagaimana mekanisme seorang atau kelompok dalam menyampaikan aduan kepada ombudsman. Dijelaskan juga mekanisme ombudsman dalam menangani atau meneyelesikan suatu aduan atau permasalahan.
Mukari S,S., M,SI salah satu Dosen Fakultas Fisipol Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Darul ‘Ulum mengatakan. Giat tersebut dilakukan untuk supaya bertambahnya wawasan bagi seluruh mahasiswa dalam pengetahuannya tentang berpolitik dibidang kepemerintahan dengan bijak.
“Dalam rangka Lustrum Fisipol yang ke 9, kita adakan Kuliah Umum untuk menggembleng para mahasiswa supaya lebih bertambahnya wawasan dan ilmu bagi mahasiswa Universitas Darul ‘Ulum dibidang Ilmu Politik pada khususnya untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik, kata Mukari, Senin (21/11/2022).
“Universitas Darul ‘Ulum Jombang sebagai kampus yang selama ini di kenal menghasilkan mahasiswa yang berfikir kritis dalam bersikap dan bertindak dalam menyikapi berbagai aspek politik dan sosial. Untuk membentuk dan membekali mahasiswanya bisa berfikir kritis dan kompeten dalam segala bidang.khususnya untuk mahasiswa fakultas Fisipol,” tambah Mukari.
“Menyambut lustrum fisipol yang ke 9. Fakultas Fisipol Undar kita ajak bekerjasama dengan Ombudsman untuk mengadakan “Stadium General” Peranan Perguruan tinggi dan pesantren dalam pencegahan maladmistrasi pelayanan publik,” imbuhnya.
Mukari merasa senang dan Berterimaksih terhadap kehadiran Ombudsman yang bisa membuat para mahasiswa Universitas Darul ‘Ulum lebih berwawasan luas.
“Saya sangat merasa senang sekali dengan kehadirannya Ombudsman untuk mengisi matakuliah umum yang membuat bertambahnya wawasan bagi mahasiswa Universitas Darul ‘Ulum,” ungkap Mukari.
“Dan saya mewakili keseluruhan Kampus Universitas Darul ‘Ulum mengucapkan ribuan terimakasih pada Pak Dadang selaku Komisioner Ombudsman R.I dan Pak Agus Ketua Ombudsman Jawatimur. Dengan kehadiran beliau-beliau menjadikan para mahasiswa bertambah ilmu tentang Kepemerintahan maupun Sosial Politik,” tutupnya. (aan/pras)
