Bakesbangpol Jombang Sosialisasi Pencegahan Narkoba Menuju Jombang Bersih Narkoba

bakesbangpol jombang
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Ketua DPRD Jombang saat mengisi acara.

JOMBANG, WartaJombang.com — Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang bersinergi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di wilayah Jombang, Selasa (23/11/2021) di Aula Kantor Dishub Kabupaten Jombang.

Acara yang dikemas dalam Diskusi Panel dengan Tema Menuju Jombang Bersih Narkoba ini dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan dihadiri oleh Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), serta menghadirkan narasumber Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsih, S.H., yang menyampaikan materi Implementasi Rencana Aksi Nasional P4GN. Dan untuk materi Penguatan Peraturan tentang P4GN disampaikan oleh H. Mas’ud Zuremi Ketua DPRD Kabupaten Jombang.

Bacaan Lainnya

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan bahwa  sinergitas menjadi kunci penting dalam penanggulangan permasalahan narkoba. Semua elemen masyarakat harus berpartisipasi dalam menekan penyalahgunaan narkoba. “Saya tekankan kita semua jangan pernah mencoba narkoba. Dan kita semua harus berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba, itu kunci pentingnya”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

Karena itu, Bupati menyambut baik acara Sosialisasi Pencegahan Narkoba ini. Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang terhadap upaya-upaya pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan serta peredaran gelap narkoba. Upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan informasi teknologi.

“Masalah infrastruktur itu penting, tapi dengan kondisi saat ini, kita harus tetap bekerja maksimal sesuai dengan anggaran yang ada dan sesuai dengan pengabdian kita dalam rangka mengeliminir penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Sebagai implementasi dari P4GN, sejumlah program baik dari sisi pencegahan seperti desa bersinar, hingga langkah pemberantasan seperti interdiksi terpadu. Dalam perspektif BNN, semua upaya yang dilakukan harus dari hulu ke hilir secara simultan.

“Kami pun berharap, melalui program desa bersinar yang ada di sejumlah daerah, program BNN untuk menyelamatkan generasi muda dari penggunaan narkoba bisa benar-benar terwujud. Melalui kegiatan sosialisasi semacam ini hendaknya kita semua lebih terbuka wawasannya dan memahami akibat buruk dari narkoba serta dapat mengenali ciri – ciri pengguna narkoba bila ditemukan dilingkungannya dan segera melaporkan kepada pihak berwajib untuk di rehabilitasi, kemudian kita semua dapat menjadi agen perubahan dan ikut serta mensosialisasikan apa yang telah dipelajari dari kegiatan sosialisasi ini di lingkungannya masing-masing,” pungkas Bupati Jombang.(dka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *