WartaJombang.com — Dua warga Desa Purisemanding Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang Jawa Timur terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan di rawat dirumahsakit, Kamis (22/2/2024).
Untuk menanggulangi agar tidak bertambah lagi warga yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala Desa (Kades) Purisemanding mencoba meminta bantuan fogging kepada Dinas Kesehatan melalui bidan desa setempat, namun sangat disayangkan permintaan bantuan fogging tersebut ditolak.
“Kemarin dua warga saya terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan masuk rumah sakit, akhirnya saya meminta fogging kepada Dinas Kesehatan melalui bidan desa ditolak. Ya ditolaknya dengan alasan warga yang terkena DBD hanya dua orang, minimal harus sepuluh orang baru bisa dilakukan fogging, kalau fogging sendiri ada biaya sepuluh ribu”, kata Nurbata kepala desa (kades) Purisemanding, Kamis (22/2/2024) siang.
Masih dikatakan Nurbata, permintaan fogging merupakan langkah pencengahan agar warganya tidak terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Permintaan fogging tesebut merupakan langkah pencegahan agar warga saya tidak terkena penyakit Demam Berdarah, ya sangat disayangkan permintaan saya ditolak, apakah harus menunggu sampai sepuluh warga yang masuk rumah sakit dan meninggal akibat DB baru di fogging kan lebih baik mencegah dari pada mengobati”, tuturnya.
Nurbata juga berharap kepada pemerintah, khususnya dinas kesehatan agar segera memberikan bantuan fogging kepada warga.
“Harapannya ya agar dinas terkait segera memberikan fogging, jangan sampai menunggu sepuluh orang meninggal atau terkena DB baru di fogging”, pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Jombang Syaiful Anwar saat dikonfirmasi atas keluahan Kepala Desa Purisemanding mengaku akan segera menindaklanjuti secepatnya. Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang akan segera melakukan fogging di radius 20 rumah yang sudah terdampak DB.
“Dua penderita dalam radius 20 rumah akan di fogging. Dan kami sdh rapat koordinasi hari Jumat kemarin, sdh mendata lokasi2 yg terindikasi diperlukan fogging dan akan di tindaklanjuti secepatnya,” tegasnya. (dan/pras)