Disdikbud Jombang Berikan Sosialisasi Pencegahan Tindak Seksual dan Kekerasan di Satuan Pendidikan

seksual
Suasana sosialisasi yang di laksanakan Dinas Pendidika dan Kebudayaan Jombang. (istimewa)

Warta Jombang — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang bersinergi dengan Woman Crisis Centre (WCC) Kabupaten Jombang dan Kepolisian Resort Jombang dalam menghadapi tindakan seksual dan kekerasan fisik di satuan pendidikan, kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (28/2) pagi di Aula Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Dian Yunitasari mengatakan bahwa terjadinya tindakan kekerasan fisik yang dilakukan sesama anak biasanya terjadi dikarenakan bercanda yang berlebihan.

Bacaan Lainnya

“Kekerasan fisik sering kali berpola dari bercanda, ini permasalahan nyata bapak ibu, waktu itu ternyata mau sholat bawa sarung, saling mukul ringan dengan sarung niat bercanda masalah jadi besar dan bertengkar,” ujarnya.

Dian Yunitasari juga menambahkan bahwa kekerasan psikis yang tidak dilakukan dengan kontak fisik juga berawal dari bercanda.

“Kita dulu di olok-olok pakai nama orang tua, kita pasti pernah mengalamai itu, tapi berawal dari itu menjadi bullying malah berujung kontak fisik,” tambahnya.

Oleh karena itu, untuk menampung seluruh aduan kekerasan anak di Jombang, Dian Yunitasari ingin meniru aplikasi pengaduan masyarakat milik Pemerintah Kabupaten Madiun.

“Solusinya, Pemerintah Kabupaten Madiun punya aplikasi, kami sudah bersurat untuk mereplika aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Disamping itu, Direktur Eksekutif WCC Ana Abdillah juga sudah berusaha merangkul korban-korban kekerasan seksual supaya mereka tidak merasa terasingkan oleh masyarakat. 

“Mereka yang menjadi korban kekerasan seksual jangan sampai merasa kalau diri mereka sendirian,” ujarnya. (mar/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *