Anggaran Ratusan Juta, Gedung Pusat Pemasaran Produk UMKM Desa Ceweng Tahun 2022 Tak Berfungsi

desa ceweng
Pembangunan Pusat Pemasaran Produk UMKM milik Pemerintah Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. (wartajombang.com/dan)

WartaJombang.com — Pembangunan Pusat Pemasaran Produk UMKM milik Pemerintah Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur diduga tak berfungsi alias mangkrak, Kamis (14/12/2023).

Diketahui pada prasasti, Pembangunan Pusat Pemasaran Produk UMKM tersebut menelan anggaran sebesar Rp.164.632.000 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022 dengan volume 5 meter x 16,5 meter.

Bacaan Lainnya

Hasil pantauan wartajombang.com dilokasi pada Kamis, 14 Desember 2023 nampak terlihat di teras bangunan gedung pemasaran produk UMKM tersebut terdapat lapak kecil yang terbuat dari besi.
Tidak ada aktifitas dan tidak ada produk UMKM yang di jual pada tempat tersebut.

Salah satu warga yang berhasil ditemui disekitar lokasi, membenarkan jika bangunan gedung pusat pemasaran produk UMKM tersebut Belum pernah difungsikan.

“Dereng pernah didamel mas, nggeh kawet mulai dibangun tahun 2022 ngantos sak niki,tapi niku wonten bedak e kotak ten teras e. (Bahasa Indonesia : Belum Pernah digunakan mas, semenjak selesai di bangun tahun 2022 sampai sekarang, tapi sekarang ada lapak diterasnya)”, katanya kepada WartaJombang.com sayangnya dia tidak menyebutkan namanya, Senin (11/12/2023).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ceweng, Kecamatan Diwek Imam Subata, saat dikonfirmasi dikantornya terkait perihal tersebut, dirinya juga membenarkan jika bangunan gedung pusat pemasaran produk UMKM tersebut belum difungsikan tapi  akan digunakan untuk berjualan.

“Dibangun tahun 2022 dulunya lahan kosong, iya belum digunakan, belum ada anggaran, ibu ibu belum siap, untuk mengisi rak dan meja mejanya belum siap mas, sekarang mau digunakan orang sini, orang Ceweng, namanya belum tau saya sudah omong omongan sama saya tapi belum tau kapan ditempati, terkait lapaknya itu dibangun pribadi kita hanya membangun gedungnya saja”, tuturnya.

Masih lanjut dijelaskan Imam Subata, untuk rencana kedepannya digunakan untuk mengenalkan produk produk UMKM Desa Ceweng.

“Kedepannya nanti kalau ibu ibu sudah siap akan digunakan untuk menjual atau mengenalkan produk produk UMKM Desa Ceweng, sementara ini belum, bangunan tersebut memang saya bangun di pinggir jalan di tanah TKD Desa Ceweng”, pungkasnya. (dan/ben)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *