Setelah melihat langsung seluruh kegiatan yang berlangsung, Perwakilan MURI, Sri Widayati kemudian menyerahkan piagam MURI kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga Kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Ahmad Jazuli, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim
Sri Widayati menjelaskan bahwa yang dilakukan Kabupaten Jombang adalah sesuatu yang spektakuler. Karena ribuan pelajar telah berhasil memecahkan tiga rekor sekaligus. Yaitu pagelaran seni Rodat Ishari terbanyak, kemudian pelajar terbanyak mengenakan sarung dan songkok, serta rekor baru pembacaan salawat Tibbil Qulub oleh pelajar terbanyak, yakni 100.113 peserta.
Sri mengakui kegiatan tersebut bukan kali pertama tercatat di MURI. Karena sebelumnya acara serupa pernah dilakukan oleh daerah lain. Semisal untuk seni Rodat Ishari pernah dipecahkan Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 10.084 peserta pada Oktober 2013.
Kemudian ditumbangkan Kabupaten Gresik pada 18 Juni 2016 sebanyak 18.600 peserta. “Nah, hari ini berhasil ditumbangkan jauh lebih banyak oleh Kabupaten Jombang, yakni 37.816 peserta,” kata Sri Widayati sembari menunjukkan data yang dimaksud.
Sedangkan mengenakan sarung juga sudah pernah dilakukan beberapa kali. Jalan sehat mengenakan sarung terbanyak oleh Kabupaten Probolinggo dalam acara jalan sehat sarungan dengan peserta 25 ribu, kemudian ditumbangkan Pasuruan 33 ribu peserta pada 14 Agustus 2014.