WartaJombang.com — Sudah jatuh tertimpa tangga, paribahasa yang pas buat Fitri Ariani. Mantan kariyawan PT. Aries Putra Mandiri Jombang ini harus kesulitan mengambil Ijazah yang dibuat jaminan ke Perusahaan. Bahkan dirinya harus menerima beban tanggungan hingga puluhan juta rupiah.
Setelah diberitakan sebelumnya, Kepala Cabang PT Aries Putra Mandiri Jombang Eric Aloysius mengaku jika ada tiga karyawan yang ijazahnya belum diambil. Bahkan salah satu mantan Karyawan bernama Fitri Ariani harus menanggung tanggungan seberas 11,4 juta.
Tuduhan tersebut di tepis Fitri Ariani, menurutnya dirinya hanya bertugas hanya mengimput ke sistem saja. Sedangkan dirinya menjadi kasir hanya sementara saja sekitar dua bulan menggantikan karyawan lain yang meninggal.
“Tidak benar, kan tugas front desk kan hanya mengimput ke sistem saja KBB, cuman untuk masalah klim itu di kasir. Jabatanku kan sebelumnya front desk, aq jadi kasir itu saat aq menggantikan temenku sakit lalu meninggal itu sampai ada penggantiku sampek jarak beberapa bulan 1 atau 2 bulanan,” jelas Fitri, Jum’at (28/7/2023).
Fitri mengaku jika pada saat dirinya menggantikan menjadi kasir tidak pernah menginput data KPB hingga puluhan juta, karena pada saat itu penjualan lagi sepi.
“Itu saya pada saat menggantikan ngrekap KPB (kartu perawatan berkala) tidak pernah sampai sebelas juta tidak pernah, karena penjualan sepi. Karena KPB itu kan bisa dilihat dari penjualan, jika semakin banyak penjualan maka semakin banyak yang klaim KPB,” tambahnya.