Ulama Jombang Dukung Aksi Bersih – Bersih Polri, Pulihkan Kepercayaan Publik

ulama jombang
KH. Nur Hadi atau lebih dikenal dengan nama Mbah Bolong pengasuh Pondok Pesantren Falahul Muhibbin Desa Watugaluh Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

WartaJombang.com — Salah satu ulama dan juga Ustadz Kharismatik dari pengasuh Pondok Pesantren Falahul Muhibbin Desa Watugaluh Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang KH. Nur Hadi atau lebih dikenal dengan nama Mbah Bolong, mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang terjadi di tubuh Polri saat ini. Berbagai perisitiwa tersebut seakan meruntuhkan citra Polri yang sudah terbangun demikian baik.

Hal tersebut diungkapkan KH. Nur Hadi atau Mbah Bolong saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kediamannya, beliau menyikapi perkembangan beberapa kasus yang melibatkan para petinggi kepolisian. Jumat, (26/8).

Bacaan Lainnya

Mbah Bolong yang dikenal materi ceramahnya yang segar dan disisipi dengan Guyonan masa kini beliau mengatakan, cobaan yang melanda Polri saat ini hendaknya bisa menjadi momentum bagi seluruh jajaran Polri untuk koreksi dan memperbaiki diri.

Menurutnya, saat ini berkembang informasi maupun berita yang tak jelas dari mana sumbernya. Pemberitaan yang cenderung negatif, hoax dan tendensius menyudutkan institusi Polri secara keseluruhan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan publik atau masyarakat.

“Negara tak akan berdiri tegak tanpa adanya polisi. Biar bagaimanapun, kita semua masih membutuhkan kehadiran polisi selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat untuk menjaga serta mewujudkan keselamatan, ketertiban dan rasa aman masyarakat,” tutur Mbah Bolong.

Beliau berpendapat, saat ini yang perlu dilakukan oleh Polri adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat. Tidak bisa bekerja parsial, tetapi bersama-sama komponen bangsa lainnya yang juga memiliki kepedulian yang sama terhadap Polri.

Pada dasarnya, masyarakat mengharapkan sosok Polri yang benar-benar bisa menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Figur yang selalu hadir ditengah masyarakat memberi rasa aman dan nyaman serta mengedepankan profesionalisme dalam bekerja.

Disamping itu, pimpinan Polri harus tegas memberikan sanksi bagi anggota yang melakukan pelanggaran sekecil apapun. Hal ini sangat penting agar tidak ada kesan seolah seperti pedang yang tajam kebawah tapi tumpul ke atas.

Sebagai bagian dari masyarakat, K.H. NUR HADI atau Mbah Bolong menyatakan mendukung penuh aksi bersih-bersih internal yang dilakukan oleh Polri. Pihaknya yakin dan percaya, langkah yang ditempuh Polri merupakan upaya untuk memperbaiki diri dan menjaga marwah Polri yang lebih baik.

Pihaknya menegaskan, sebagai garda terdepan bidang keamanan dan ketertiban, jajaran Kepolisian Polres Jombang dinilai cukup profesional. Hal ini dapat dilihat dari kondisi keamanan yang relatif kondusif. Selain itu, kepolisian juga turut berperan aktif dalam penanganan Covid-19 hingga PMK. Keberhasilan ini tentu wajib diapresiasi oleh masyarakat, dan Kapolres Jombang saat ini sangat dekat dengan warga masyarakatnya terutama Tokoh Agama termasuk para Kyai.

“Harus berjiwa besar, tetap semangat. Polisi adalah profesi mulia yang penuh dengan jalan menuju kebaikan. Untuk itu jangan lelah berbuat baik, untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya. (pras/far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *