MOJOWARNO, WartaJombang.com — Warga disekitaran Pabrik Penetasan ayam CV Surya Inti Pratama (SIP) yang berada di Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang keluhkan bau tidak sedap dari pembakaran limbah pabrik.
Keluhan warga tersebut dirasakan pada malam hari disaat Pabrik Penetasan Ayam melakukan pembakaran limbah dari telur yang gagal menetas (bungker) dengan cara dibakar, sehingga bau dari pembekaran tersebut menyebar ke permukiman warga sekitar.
“Kalau pas malam mbakar telur yang gagal menetas itu baunya menyengat. Karena kan banyak yang gagal menetas (bungker) ya itu dibakari pada malam hari,” terang salah satu warga di sekitar pabrik yang enggan disebutkan namanya, Selasa (18/01/22).
Pembakaran limbah CV SIP Desa Grobogan Mojowarno Jombang tersebut, dilakukan didalam pabrik menggunakan api yang besar sehingga menimbulkan asap dan bau. Bahkan, pada saat melakukan pembakaran, api sampai terlihat dari luar pabrik oleh warga.
“Dibakar didalam pabrik, menggunakan api besar gitu langsung dimasukan. Terlihat dari luar api besar itu untuk melakukan pembakaran, saat itu baunya menyengat,” tambah warga.
Parahnya lagi, pabrik yang sudah berdiri kurang lebih 3 tahun tersebut tidak pernah memberikan kompensasi kepada warga sekitar yang terkena dampak.
“Sejauh ini ya tidak ada apa – apa ke warga, tidak pernah mengeluarkan CSR. Beda dengan pabrik yang lain, setiap hari Jum’at meberikan beras sama uang, cuman bukan ke Desa ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa setempat saat didatangi ke Kantor tidak ada dilokasi. Hingga berita ini diterbitkan, tim wacananews.co.id masih belum bisa mengkonfirmasi Kepala Desa. (dwi/aan)