WartaJombang.com — SMP Darul Ulum 1 Unggulan Peterongan Jombang meraih prestasi bergengsi di ajang internasional meraih prestasi di ajang The 7th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop yang diselenggarakan Pemerintah Cina.
SMP Darul Ulum 1 Unggulan Peterongan mengirimkan dua siswi kelas 9 sebagai delegasi perwakilan tim Indonesia secara offline. Intan Putri Dian Iswanto dan Angely Aura Loveana Nindi, mereka berdua mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan 5-11 November di dua kota, Chongqing dan Guangxi.
Dua siswa SMP 1 Darul Ulum Unggulan Peterongan itu, juga harus bersaing dengan peserta dari 26 negara. Yakni dari Kazakhstan, Malaysia, Rumania, Thailand, Republik Ceko, Hongkong, Cina, Laos, Zimbabwe, Sri Lanka, Uganda, Vietnam, Ekuador, Nigeria, Pakistan, Tajikistan, Tunisia, Aljazair, Australia, Iran, Filipina, Uzbekistan, Cina, Uni Emirat Arab, Makau Cina, dan Myanmar.
Angel mendapat penghargaan Best Team Work saat mengikuti projek Artificial Intelligence. Sedangkan Intan dengan tema projek Creative Bridge mendapat penghargaan Best Maker. Ia juga mendapat The 3rd Place on Arch Beam Bridge dari Universitas Jiaotong Chongqing University.
Adapun secara online, sebanyak delapan tim dari SMP DU 1 Unggulan Peterongan Jombang mengikuti setiap tema. Masing-masing satu tim tema Artificial Intelligence, Learn Science with The Master, Space Exploration, dan Chinese Paper-cutting. Serta masing-masing dua tim tema Colorful Creatures dan Creative Bridge.
’’Untuk kegiatan yang dilaksanakan secara online, para siswa dari tim SMP Du 1 Unggulan Peterongan meraih penghargaan best maker, best presentation dan best team work,’’ kata Kepala SMP DU 1 Unggulan Peterongan, Mashudi.
Dia bertekad mendorong agar lebih banyak pembina dan siswanya yang berpartisipasi dalam event lainnya. “Semangat berkompetisi dapat menumbuhkan keterampilan berbasis proyek. Serta pemanfaatan sains dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat untuk memadukan ilmu sains dan ilmu agama secara holistik,’’ tegasnya.
Event diatas telah digelar rutin sejak 2017. Kegiatan didukung oleh Belt and Road Initiative, China Association for Science and Technology (CAST) dan Kementerian Sains dan Teknologi Cina. Tujuannya, menguatkan pertukaran kebudayaan, mempromosikan kesepahaman internasional, menginspirasi inovasi pada generasi muda dan para ilmuwan serta guru sains. Utamanya dalam mempromosikan pembelajaran yang bermutu untuk memenuhi jenjang pendidikam siswa. (fan/far)