WartaJombang.com — Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.,T didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang Drs Purwanto MKP, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang Drs. Anwar MKP, bersilaturahmi dengan Pimpinan Organisasi Masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Jombang di halaman parkir belakang Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu (25/10/2023) malam.
Silaturahmi yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jombang, berlangsung dengan santai dalam suasana penuh keakraban. Pada pertemuan tersebut Pj Bupati Jombang, Sugiat selain memperkenalkan diri juga menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan pasca dilantik pada (24/9/2023) lalu.
Pj. Bupati Jombang Sugiat mengajak Pimpinan Ormas/Lembaga/LSM untuk bersama sama berkomitmen untuk memaknai dan memahami peran yang dibebankan dalam rangka membantu pelaksanaan pembangunan nasional secara luas, lebih khusus peran aktif dalam mendorong setiap program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jombang, serta Program dari Pemerintah Pusat, seperti Penurunan Kemiskinan Ekstrim, penurunan kasus Stunting, pengendalian inflasi dan beberapa program lainnya, hingga bagaimana menjaga kondusifitas Kabupaten Jombang jelang Pemilu dan Pemilukada.
“Memasuki tahun politik dan jelang Pemilihan Umum (Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Ormas/Lembaga/LSM dituntut untuk menunjukkan partisipasinya dalam pembangunan, dan harus memenuhi kaidahnya sebagai organisasi yang demokratis, profesional, mandiri dan akuntabel,” tutur Sugiat Pj Bupati Jombang.
“Saya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini serta dilakukannya penguatan terhadap Ormas/Lembaga/LSM akan tercipta hubungan yang harmonis antar Ormas/Lembaga/LSM dengan Pemerintah Daerah, serta senantiasa menciptakan situasi yang kondusif pada Pemilu dan Pemilukada 2024”, harapnya.
Disebutkan oleh Pj Bupati Jombang bahwa Komposisi penduduk Jombang yang heterogen, tentunya sangat rentan memunculkan gesekan-gesekan yang dapat mengakibatkan luapan-luapan emosi. Masyarakat juga akan mudah terhasut dan terprovokasi oleh isu-isu sara, bertindak anarkis dan bahkan hingga perbuatan kriminal yang berujung pada terganggunya keamanan dan ketertiban.
“Untuk itu melalui kesempatan ini, kembali saya mengajak semua tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, etnis, Ormas/Lembaga/LSM agar bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah memberikan pengetahuan dan penyadaran terutama bagi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pesta demokrasi nanti, serta memberikan wawasan kepada masyarakat agar ikut hadir dalam Pemilu ke TPS demi suksesnya pemilu dan pemilukada tahun 2024 sehingga dapat berjalan dengan sukses”, tandasnya.
“Mudah-mudahan kita lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan dukungan dan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan kelompok dan pribadi serta Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 dapat berlangsung aman, damai dan kondusif”, pungkasnya. (aan/pras)