Rabat Beton JUT Tahun 2023 Desa Ngusikan Sudah Rusak, Ketua LSM: Wajib Dilaporkan

ngusikan
Kondisi Rabat Beton JUT Desa Ngusikan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang tahun 2023 yang sudah rusak. (wartajombang.com/dan)

WartaJombang.com — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GeNaH) menyoroti proyek pembangunan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) tahun 2023 yang berada di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya bangunan rabat beton yang baru berusia hitungan bulan sudah mengalami kerusakan. Diduga dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai spek.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH), Hendro Suprastyo mengatakan, Proyek pembangunan rabat beton jalan usaha tani yang berada di Desa Ngusikan baru selesai dikerjakan tahun 2023 dan masih dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan rabat beton jalan usaha tani yang berada di Desa Ngusikan baru selesai dikerjakan tahun 2023 dan masih dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan, ya dugaannya tidak dikerjakan sesuai spek, pada proses pengerjaan kami menduga juga terjadi Mark up anggaran”, katanya kepada WartaJombang.com , Senin (17/9/2023).

Masih lanjut dikatakan Hendro Suprastyo, Sangat disayangkan masih dalam hitungan bulan bangunan rabat beton jalan usaha tani sudah mengalami kerusakan, terkesan dikerjakan asal asalan.

“Sangat disayangkan umur bangunan rabat beton masih dalam hitungan bulan sudah mengalami kerusakan, kalau seperti ini terkesan anggaran pembangunan hanya terbuang sia sia, perlu diketahui anggaran pembangunan rabat beton sebesar Rp 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023. Pertanyaannya apakah anggaran sebesar itu terserap semua untuk pembangunan rabat beton tersebut, jangan sampai adanya proyek hanya digunakan sebagai ajang untuk mencari keuntungan saja,” terangnya.

Ditegaskan Hendro Suprastyo, Aparat Penegak Hukum (APH) harus turun tangan untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, meskipun anggarannya tidak mencapai ratusan juta namun tetap wajib untuk dilaporkan ke APH biar pemerintah Desa tidak main main dalam mengelola anggaran pembangunan.

“Aparat Penegak Hukum harus turun tangan untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan maka dari itu wajib untuk dilaporkan ke APH biar pemerintah desa tidak sembrono dan main main dalam mengelola anggara pembangunan, Sekali lagi wajib untuk dilaporkan. Hari Senin besok kita akan mengirim Dummas ke APH”, pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan rabat beton di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpantau sudah mengalami keretakan dibeberapa titik Diduga dikerjakan tidak sesuai spek.

Hasil pantauan WartaJombang.com pada Rabu, 6 September 2023 pukul 13.25 WIB nampak terlihat bangunan rabat beton sudah mengalami keretakan disejumplah titik, Dilokasi masih terpampang papan informasi proyek dan terdapat prasasti.

Diketahui, pada papan informasi proyek dan prasasti tertulis pembangunan Rabat beton jalan usaha tani (JUT) dikerjakan pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 75.000.000;00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 dengan volume 113 M X 3 M, lokasi di jalan pertanian Desa Ngusikan.

“Selesai dikerjakan tahun ini mas 2023, baru kok cuman bulan dan tanggalnya saya lupa, waduh kalau retaknya kenapa saya kurang paham ya mungkin dilalui montor truk”, terang perempuan paru baya yang berhasil ditemui disekitar lokasi. Sayangnya dirinya tidak menyebutkan namanya, Rabu (6/9/2023) pukul 13.35 WIB.

Agar mendapatkan informasi lebih lanjut, wartawan WartaJombang.com mendatangi kantor Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) terkait perihal tersebut, namun kepala Desa sedang tidak berada di tempat.

“Pak Kades sedang diluar, kayaknya ke Jombang, masih repot kayaknya orangnya, kalau ngasih nomor saya gak berani harus izin pak kades dulu,” ucap salah satu staf perangkat Desa, Jumat, (8/9/2023) pukul 10.17 WIB. (dan/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *