Soal Proyek Jalan Rusak, Berikut Penjelasan Kepala Desa Mancar

desa mancar
Proyek Jalan Rabat Beton Desa Mancar Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. (wartajombang.com/fan)

WartaJombang.com — Terkait Permasalahan di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, proyek pembangunan jalan Cor Beton yang baru selesai di kerjakan belum genap 5 bulan sudah mengalami pengelupasan akhirnya Kepala Desa Angka bicara, Kamis (24/08/2023).

Proyek Jalan rabat beton yang berada di Dusun Mancar Utara, RT/RW 10/03, Desa Mancar tersebut Kepala Desa Mancar Nur Prasetyo mengaku kerusakan disebabkan karena jalan belum waktunya dilewati sudah dilalui kendaraan karena akses menuju Sekolah.

Bacaan Lainnya

“Jadi gini mas kronologinya, jalan itu pada waktu baru selesai di kerjakan kan kita tutup sementara untuk menunggu supaya kering dan benar-benar mengeras, tapi waktu itu warga memaksa membuka portalnya untuk melintasi jalan tersebut, ya mau gak mau kita tetap tidak bisa menyegah, karena jalan itu juga salah satunya jalan utama menuju sekolahan, jadi gitu mas,” terang Nur Prasetyo Selaku Kepala Desa Mancar di kantornya saat klarifikasi, Rabu (23/8/2023).

Ia juga mengatakan bahwa pada saat mengerjakan pyoyek pembangunan jalan cor beton tersebut pihak Pemerintahan Desa sudah mengerjakan dengan baik, sudah sesuai spesifikasi dan rab.

“Kami selaku Pemdes Desa Mancar sudah berupaya untuk membangun Desa supaya menjadi lebih maju dengan baik, ya termasuk salah satunya dengan kami membangun jalan yang sudah rusak seperti di Dusun Mancar Utara, RT/RW 10/03 itu, pada saat mengerjakannya kami sudah berupaya dengan baik, sudah kami kerjakan sesuai spek dan rab. Adapun untuk batu prasasti yang menuliskan volume dengan hanya kepanjanganya saja itu memang yang meyetak pada waktu itu kurang dalam menuliskan lebar dan ketebalanya,” beber Nur Prasetyo.

Pemerintah Desa Mancar berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan tersebut sebagi wujud tanggungjawab Pemerintah Desa kepada masyarakatnya.

“Tapi setelah ini, kami akan memperbaiki lagi kok mas, memang itu sudah menjadi tanggung jawab kami, kami juga tidak bisa menyalahkan warga yang memaksa untuk membuka portalnya pada waktu itu, walaupun dampaknya karena belum benar-benar mengering dan keras sudah di buat keluar masuk itu akan menjadi penyebab jalan tersebut cepat rusak, kami menyadari karena memang itu juga salah satu jalan utama,” imbuhnya. (fan/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *