Warga Gondangmanis Keluhkan Bangunan MCK Yang Tak Layak Pakai

mck gondangmanis
Kondisi Bangunan MCK di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandakedungmulyo Kabupaten Jombang. (wartajombang.com/fan)

WartaJombang.com — Warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang keluhkan Bantuan Pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang dinilai tidak layak pakai. Pasalnya kondisi bangunan tidak ada pintu dan atapnya.

Setelah mendapatkan informasi, dan ditinjau dilokasi, terlihat bangunan MCK yang dikerjakan tahun 2021 dan 2022 tersebut tidak terpakai. Bahkan ada beberapa bangunan yang pekerjaanya belum selesai telihat pasangan batu bata merah yang tidak dilakukan pemesteran.

Bacaan Lainnya

Dari sekian bangunan MCK yang ditemui hanya terdapat ketinggian tembok sekitar 1,5 meter bahkan atap dan pintu MCK tidak ada. Hingga tembok sisi MCK numpang di tembok bangunan rumah warga. Hingga warga kesulitan saat hendak ke buang air besar saat kondisi hujan lantaran atapnya tidak ada.

Menurut keterangan warga sekitar mengaku pasrah menerima kondisi bangunan yang ada. Hingga warga pun tidak tau menau sebagaimana mestinya kondisi bangunan yang diterimanya karena tidak diberikan gambar bangunan.

“Gheh kate pie maneh mas gheh ngonten niku kondisine (ya mau gimana lagi mas ya seperti itu kondisinya). Gheh ditrimo mawon mas wong di kek i ae mas mosok protes mas (ya diterima aja soalnya kan kita di kasih masak crewet),” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (27/5).

Sementara itu, Kaur Pembangunan Desa Gondangmanis Azis saat dikonfirmasi menjelaskan jika pembangunan MCK Desa Gondangmanis di tahun 2022 terdapat 50 titik dengan menelan anggaran 6 Juta per titiknya.

Sedangkan di tahun 2023 ini, Desa Gondangmanis mengerjakan sebanyak 30 titik MCK untuk warga dengan anggaran per titiknya 4 Juta Rupiah.

“Dari BK, tahun 2022 ada sekitar ada 50 titik dengan  anggran 6 juta, kalau di tahun 2023 ada sekitar 30 titik dengan anggaran 4 juta,” jelas Azis saat dikonfirmasi beberapa media, Senin ( 29/5).

Azis juga mengaku jika pada perencanaan pembangunan MCK memang tidak ada pintu dan atapnya. Ia menambahkan jika ketinggian tembok MCK hanya 160 cm yang mengerjakan adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

“Memang di RAB nya tidak ada atapnya, tingginya 160 cm, tidak ada pintu dan atapnya.  Yang mengerjakan gheh TPK,” pungkasnya. (fan/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *