WartaJombang.com – Pengguna jalan yang melintas di Jl Raya Kayen tepatnya di Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang terpaksa harus menutup hidung saat melewati kandang bebek yang berlokasi di pinggir jalan Raya. Bagaimana tidak, saat melintas pengguna jalan terpaksa harus menghirup bau tidak sedap yang bersumber dari kandang bebek.
Tidak hanya bau tidak sedap, pengguna jalan harus berhati-hati dengan bulu bebek yang berterbangan disekitaran kandang yang dapat menggangu penglihatan ditambah dengan banyaknya lalat yang berterbangan.
“Beh, baunya tidak enak pada saat lewat di kandang bebek Bandarkedungmulyo. Teros pas ada angin, bulu bulu bekas muatan bebek berterbangan sampai terkena mata, kalok kaca helem gak di tutup bahaya,” keluh Aditya, Senin (8/5).
Menanggapi keluhan warga, Kepala Desa Bandarkedungmulyo Zainal Arifin mengaku sudah memberikan teguran kepada pemilik kandang bebek tersebut yang tak lain merupakan Kepala Dusunnya sendiri.
Menurutnya, setelah melakukan teguran, pihak pemilik juga sudah melakukan upaya agar usahanya tersebut tidak menggangu warga lain.
“Kemarin sudah kita tegur, sudah kita kasih informasi, dan beliaunya juga sudah mau ada tindak lanjut,” paparnya, Senin (8/5).
Kepala Desa membenarkan jika memang kendang bebek milik kasunya tersebut menimbulkan bau tidak sedap hingga lalat yang banyak. “Ya tentang baunya, tentang lalatnya sudah kita tegus,” tambah Zainal.
Sementara itu, masih Zainal, pihaknya tidak tau menau soal perijinan dari kandang bebek tersebut. Menurutnya, selaku Kepala Desa pihaknya tidak melarang warganya melakukan usaha asal tidak menganggu warga sekitar.
“Saya kurang tau tentang proses perijinanya, apakah kandang itu harus mempunyai ijin dan segala macam saya kurang tau, karena kan bagian dari kasun saya ya yang penting tidak menggangu lingkungan,” pungkasnya. Sedangkan pemilik Kandang bebek yang tak lain Kasun Dungasem Hartono saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. Padahal kepala desa sudah mengarahkan agar konfirmasi langusng ke Kasun agar jelas. (pras)