WartaJombang.com — Bupati Jombang periode 2013 – 2018, Nyono Suharli Wihandoko tutup usia, Sabtu (25/3/2023) pagi.
Kabar Nyono Suharli Wihandoko, meninggal di RSUD Dr Saiful Anwar Malang karena sakit jantung. Jenazah yang diantarkan mobil ambulans nopol N 9055 A, tiba di pemakaman Dusun Balonggading, Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo sekitar pukul 10.00 WIB.
Hadir penghargaan terakhir diantaranya Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua DPRD Jombang Masud Zuremi, jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, anggota DPRD Jatim, anggota DPRD Kabupaten Jombang, tokoh Agama, tokoh masyarakat, hingga simpatisan dan seluruh masyarakat berbela sungkawa.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Bupati Jombang periode 2013-2018 tersebut.
”Tentunya kita semua hari ini kaget, hari ini kita semua seperti mimpi, kita semua tidak mau ditinggalkan oleh beliau,” tutur Wabup Sumrambah mengawali sambutannya sebelum memberangkatkan jenazah.
Menurut Wabup Sumrambah pengiriman Nyono Suharli begitu cepat. “Sebelumnya, saya masih sempat komunikasi lewat whatsapp. Beberapa minggu kemarin, saya masih sempat makan Soto bersama almarhum di Jombang. Namun Allah SWT berkehendak lain, dan yakinlah bahwa kehendak Allah yang terbaik,” tandasnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Jombang, Wabup menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian beliau kepada Kabupaten Jombang. Serta melanjutkan ikut berbela sungkawa. Berdoa agar amal ibadah Almarhum Nyono Suharli selama menjalani kehidupan di dunia dapat diterima di sisi Allah SWT.
”Atas nama Ibu Bupati Mundjidah Wahab dan atas nama Pemkab Jombang dan masyarakat kami semua berdoa agar beliau bisa ditempatkan di dalam surga Allah SWT. Dan kami berdoa, juga bersaksi bapak Nyono Suharli adalah orang yang baik dan kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan dapat melanjutkan perjuangan baik beliau,” pungkasnya. (fan/pras)