WartaJombang.com — Dinilai tidak transparan, proyek pengembangan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang tidak jelas sumber anggaranya. Ditambah, proyek yang saat ini dikerjakan juga tidak ada papan nama informasi proyek.
Dari pantauan dilokasi terdapat dua jenis pekerjaan proyek yakni pekerjaan proyek Joglo dan pekerjaan Pengembangan lantai dua kantor induk Kemenag Jombang. Dari kedua proyek pekerjaan tersebut tidak tampak papan nama proyek pekerjaan proyek dilokasi.
Dari informasi yang dihimpun wartajombang.com kedua proyek tersebut tidak bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenag Jombang, melainkan dari uang pribadi Kemenang.
Saat dikonfirmasi, Kemenag Jombang melalui Kasinya Laily mengaku hanya pekerjaan Joglonya saja yang menggunakan anggaran DIPA. Sedangkan, proyek pengembangan gedung kantor diminta konfirmasi langsung ke Kepala Kemenag karena bukan anggaran dari DIPA dan ia bukan menjadi PPK nya.
“Sama bapak saja ya saya masih ada acarae sosialisasi bersama KSM dan kepala kepala madrasah. Kalo Joglo saja dari DIPA, kalo yang pembangunan kantornya langsung ke bapak saja gheh karena bukan dari DIPA jadi bukan saya PPKnya,” jawab Laily sambil terburu – buru karena ada kegiatan, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu, Kepala Kemenag saat dikonfirmasi kekantornya tidak ada dilokasi, hingga dikonfirmasi melalui saluran seluler tidak ada jawaban. Hingga berita ini diterbitkan tim wartajombang.com belum dapat konfirmasi kepala Kemenag namun upaya konfirmasi masih terus dilakukan. (pras)