WartaJombang.com — Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi SH . M.hum memberikan sosialisasi dan penyerahan Program Indonesia Pintar dari jalur Aspirasi Guruh Sukarno Putra Komisi X DRP RI Fraksi DPI Perjuangan di Pendopo Desa Pandawangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Selasa (12/7/2022).
Diiringi dengan gema sholawat, kedatangan Ketua DPD PDIP propinsi Jawa timur dan juga selaku Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur yang juga turut hadir pula Gus Fahmi Amrullah (Cucu KH.Hasyim Asy’ari dan pengasuh Pondok Induk Putri) Tebuireng serta beberapa Kepala Desa di Kecamatan Diwek diantaranya Hasan selaku Kepala Desa Pandanwangi selaku tuan rumah, Imam Subata Kepala Desa Ceweng dan Suwarno Kepala Desa Diwek.
Dalam paparanya, Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi SH . M.hum menyampaikan kedatangannya kali ini untuk membagikan beasiswa kepada 175 peserta didik yang terdiri dari 125 di tingkat SD, 25 tingkat SPM dan untuk 25 di tingkat SMA/SMK.
“Dari 175 peserta didik yang mendapatkan beasiswa tidak boleh ada penarikan biaya lagi dari pihak sekolah. Untuk kelengkapan persyarakat dari tahap pertama hingga kedua juga harus dilengkapi,” papar Kusnadi.
Menurutnya, beasiswa Mas Guruh tersebar di daerah pilihan Blitar, Kediri dan Tulungagung. Sedangkan Mbak Puti daerah pemilihannya di Surabaya dan Sidoarjo sedangkan Basara daerah pemilihannya berada di Malang Raya.
“Dulu PIP ini sudah ada, tapi masih disalurkan ke Dapil beliau-beliau saja, namun saya meminta kepada beliau untuk menyalurkan beasiswa ini di wilayah Jawa Timur secara keseluruhan, alhamdulillah beliau-beliau setuju dengan dia syarat, syarat pertama harus mengajukan, kedua harus tidak ada potongan,” jelasnya.
Ia berharap, masih Kusnati, penyaluran program ini salah satunya demi meningkatkan kualitas SDM masyarakat, melalui program beasiswa ini diharapkan para orang tua menyekolahkan anakanaknya setinggi mungkin, guna mewujudkan cita cita Bangsa Indonesia.
“Cita-cta Bangsa Indonesia, sebagaimana disampikan Presiden, nanti diharapkan saat 100 tahun merdeka, cita-citanya Indonesia menjadi negara emas, artinya Indonesia yang gemah ripah lohjinawi, menjadi satu dari 5 negara di dunia yang menjadi megara maju,” pungkasnya. (aan)