Wakil Bupati Jombang Sumrambah Sambangi Satu Keluarga Warga Sumobito Korban Keracunan

wakil bupati jombang
Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Sekda Agus Punomo saat menjenguk satu keluarga keracunan.

WartaJombang.com — Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kepala Dinas Kesehatan Budi Nugroho, Kadinsos Hari Purnomo, pada Jumat (15/4/2022), menjenguk satu keluarga asal Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang, yang tengah dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung karena keracunan.

Mereka yang selamat dari keracunan ini berjumlah 4 orang. Sujik, Slamet, dan Mareta dirawat di RSU PKU Muhamadiyah Mojoagung, Jombang. Sedangkan Sutaji menjalani rawat jalan karena kondisinya sudah membaik.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Wakil Bupati Jombang selain menyampaikan ucapan turut berduka atas musibah yang menimpa, juga memastikan apakah para korban yang dirawat telah tercover oleh BPJS.

Sebagaimana diberitakan, bahwa peristiwa keracunan telah dialami satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, yaitu Slamet M Yusuf (33) dan Sujik Mustiari (33) dan dua anak pasangan ini Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malikha Bilqis (6), serta ayah Slamet, Asmiadi (79).

Korban lainnya adalah Sutaji (47) yang juga warga Dusun Grudo, Jombang. Ia ikut makan bersama menu nasi dan ayam goreng di rumah keluarga Slamet pada Minggu (10/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Karena saat itu, Sutaji bekerja memperbaiki teras rumah korban.

Kejadian berawal pada Minggu 10 April 2022, mereka mengalami mual, muntah, dan diare. Namun para korban tidak segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Hingga pada Selasa 12 April, anak bungsu Slamet yang berusia 6 tahun meninggal dunia. Satu keluarga ini kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Sumobito. Yang selanjutnya dirujuk ke di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang.

Sementara ayah Slamet, Asmiadi (79) dirujuk ke RSUD Jombang karena dehidrasi berat. Pada 13 April kemarin, Asmiadi meninggal dunia.

Untuk memastikan penyebab satu keluarga ini keracunan, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang telah mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi para korban, berupa mi, buah dan tulang ayam. Sampel air sumur di rumah korban juga diambil. Semua sampel dibawa ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan, BBLK Surabaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *