Puncak Peringatan HPN 2022, PWI Bersama Radio Suara Jombang Gelar Tasyakuran

pwi jombang
Wakil Bupati Jombang Sumrambah (kiri) menyerahkan potongan tumpeng ke Kabid Humas Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Aries Yuswantono.

WartaJombang.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Radio Suara Jombang menggelar acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 dihalaman Radio Suara Jombang Jl. KH Wahid Hasyim 132 Jombang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).

Acara yang dikemas Tasyakuran tersebut ditandai dengan  pemotongan Tumpeng oleh Wakil Bupati Sumrambah yang diserahkan kepada Ketua PWI, Sutono Abdila, Kabid Humas Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Aries Yuswantono serta potongan tumpeng ketiga diserahkan kepada fans Radio Suara Jombang. Serta santunan kepada anak yatim.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan permohonan maaf serta salam dari Bupati Jombang yang tidak dapat hadir secara langsung karena persiapan menyambut kunjungan Kapolda Jawa Timur di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.

“Ibu Bupati, Ibu Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan salam buat penjenengan semua serta doa beliau untuk kita semua agar kita selalu sehat walafiat, Allahumma Amin”, tutur Wakil Bupati Jombang Sumrambah.

“Kita harus berhati-hati, kita harus menjaga diri janganlah kita dengan mudah menulis sesuatu mengupload sesuatu di media sosial yang pada akhirnya akan menimbulkan perpecahan bangsa ini”, pungkasnya.

Wabup Sumrambah bersama Forkopimda juga sempat masuk studio siaran untuk siaran langsung menyampaikan ucapan selamat ulang kepada pendengar radio Suara Jombang.

Sementara itu Ketua PWI Jombang Sutono Abdila, PWI Jombang pada HPN 2022 ini memberikan Anugerah Penghargaan bagi 5 desa terbaik dalam Pengelolaan Informasi Digital dan 4 desa terbaik dalam Pengelolaan Wisata di Kabupaten Jombang pada acara tersebut.

Penghargaan berupa sertifikat dan trophy itu terasa spesial bagi Desa yang menerima karena diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah.

Lima desa terbaik dalam Pengelolaan Informasi Digital:

1. Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang

2. Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso

3. Desa Kayangan, Kecamatan Diwek

4. Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto

5. Desa Pulosari, Kecamatan Bareng

Empat desa terbaik dalam pengelolaan wisata:

1. Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam

2. Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam

3. Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng

4. Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto

“Penghargaan ini layak diberikan kepada desa-desa yang kami anggap aktif dalam mengembangkan informasi digital dan meningkatkan ekonomi daerah melalui pengembangan wisata desa.

Apresiasi yang mendalam dari kami para wartawan. Karena menurut kami desa yang merupakan unsur mendasar yang menghubungkan antara pemerintah dengan masyarakat secara langsung,” tutur Sutono.

Penilaian dilakukan PWI Jombang secara langsung melakukan observasi, meneliti dan mengonfirmasi berbagai pihak. Acuannya yaitu pada sisi konten, informatif, desain, inovasi dan komitmen pemerintah desa dalam penilaian desa terbaik dalam pengelolaan informasi digital.

Sementara itu, penilaian pengelolaan wisata desa terbaik untuk meningkatkan perekonomian daerah merujuk pada destinasi yang ditawarkan, manajemen, pengaruhnya terhadap perekonomian lokal, serta komitmen dukungan pemerintah desa untuk menjaga keberlangsungan destinasi wisata yang dimiliki.

Ketua PWI Jombang berharap dengan adanya anugerah penghargaan yang diberikan oleh PWI Jombang ini mampu memacu semangat pemerintah desa yang ada di Kabupaten Jombang untuk menyampaikan informasi digital dengan baik dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengelola wisata desa.

PWI Jombang tidak ingin generasi muda terjebak pada arus informasi yang menyesatkan ataupun terjebak pada penggunaan internet yang tidak sehat.

“Sebagai bentuk dukungan PWI Jombang terhadap pembangunan generasi yang berkualitas, kami akan melaksanakan safari jurnalistik dengan sasaran pelajar dan santri di Kabupaten Jombang untuk belajar jurnalistik dan bagaimana berinteraksi menggunakan internet secara sehat,” tegas Sutono.

Tak lupa, tantangan jurnalisme saat ini hingga masa depan, memerlukan kesiapan pengetahuan dan skill para insan pers. Peningkatan kapasitas wartawan menjadi sebuah keharusan. “Karena itu, selama tahun ini, PWI Jombang menyiapkan sejumlah agenda capacity building bagi wartawan pada isu-isu kebencanaan, perspektif perlindungan perempuan dan anak, serta memperkuat jiwa entrepreneurship melalui studi pengelolan dan pengembangan UMKM,” pungkasnya. (aan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *