JOMBANG, WartaJombang.com — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab Disertai Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Ilham Hero Koentjoro, MSi menyerahkan secara simbolis alat mesin (Alsintan) pertanian para petani tembakau Utara Brantas pada Kegiatan “Pelatihan Perawatan Alsintan dan Penyerahan Secara Simbolis Alsintan”, di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Kamis (23/09/2021).
Bupati menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah melaksanakan Pelatihan Perawatan Alsintan dan Penyerahan secara Simbolis Alsintan kepada para petani tembakau Utara Brantas. Dengan adanya Alsintan akan menjadi solusi bagi para petani tembakau. Mengingat tenaga kerja pertanian saat ini langka dan mahal. Dengan adanya teknologi terapan tepat guna yang spesifik akan memecahkan berbagai permasalahan yang ada.
Disampaikan Bupati Jombang, bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian terus berupaya memfasilitasi mekanisasi pertanian agar petani Jombang mampu menekan biaya produksi, efisiensi usaha tani dan meningkatkan produksinya. Dengan demikian kesejahteraan petani akan dapat diusahakan dengan baik. “Ini adalah bentuk Perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang bersama DPRD Kabupaten Jombang, untuk kesejahteraan petani Kabupaten Jombang”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Dalam rangka meningkatkan produksi tanaman tembakau melalui upaya mekanisasi pertanian, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian dari Sumber DBHCHT 2021 mengalokasikan jumlah alat mesin perajang tembakau, terapi, cultivator, sarana angkut roda tiga, dan pompa air. “Semua ini merupakan ikhtiar Kabupaten Jombang dalam rangka kesejahteraan petani tembakau”, tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Kegiatan yang bersifat meningkatkan sumber daya petani di Kabupaten Jombang seperti pembinaan, pelatihan, merupakan langkah pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengubah pola pikir petani yang semula subsisten menjadi komersil dimana dalam proses pelatihan dititik beratkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini bukan hanya sebagai upaya meningkatkan peningkatan petani tembakau saja akan tetapi dalam jangka panjang dapat meningkatkan potensi budidaya tanaman tembakau di Kabupaten Jombang.
“Kepada seluruh Petani Jombang, saya minta agar teruslah memantau dalam melaksanakan usaha tani. Kembangkan teknologi, berfikirlah maju dan jadilah teladan bagi petani lain,” pesan Bupati Mundjidah Wahab.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Jombang yang juga Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Ilham Hero Koentjoro M.Si dalam laporannya menambahkan bahwa tembakau merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan pendapatan pendapatan petani serta penerimaan negara berupa bea cukai dan devisa.
Kabupaten Jombang termasuk kabupaten penghasil tembakau lokal di Jawa Timur. Tahun 2020 Diperoleh Capaian Produksi Tanaman Tembakau Sebesar 57.936,38 Ton Dengan Luas Areal Sebesar 5.317 Ha dan Produktivitas Daun Basah Sebesar 10,89 Ton/ Ha yang tersebar di 6 Kecamatan (Kec. Ploso, Kec. Plandaan, Kec. Kabuh, Kec. Kudu , Kec, Ngusikan dan Kecamatan Bareng).
“Jombang memiliki varietas tembakau unggul lokal. Tembakau Varietas Jinten Pakpie dan Tembakau Varietas Manilo. Tembakau Rajangan Jombang sudah memiliki karakterisasi dan dikenal oleh Pabrikan/Pasar Tembakau Dengan Sebutan Pakpie (Rajangan Tembakau Jombang)”, tutur Ilham Hero Koentjoro.
Secara simbolis bantuan yang diserahkan kepada Bupati kepada perwakilan petani diantaranya Bantuan Mesin Alat Rajang + Genset kepada Amin (Poktan Kepatihan) Desa Bendungan Kecamatan Kudu, totalnya 17 unit.
Bantuan Mesin 1 unit Motor Angkut Roda 3 Kepada Supali Poktan Kabuh Desa Kabuh Kecamatan Kabuh, totalnya 10 unit.
Bantuan Mesin I Unit Kultivator kepada Hud Priyono) Poktan Ngemplak I Ds. Tondowulan Kecamatan Plandaan, totalnya 10 unit.
Bantuan I unit Mesin Pompa Air kepada Poniran Poktan Gedong Desa Gedongombo Kecamatan Ploso, totalnya 15 unit.
Pemerintah juga membantu Petani tembakau juga memenuhi kebutuhannya seperti terpal169 Unit, Pupuk KNO3 14.800 Kg, Pupuk NPK Tembakau 148.000 Kg, Sumur Dangkal 2 Paket, Jalan Produksi 7 Paket, Rehab Jaringan Irigasi 3 Paket.
Pada acara tersebut, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, juga menyaksikan proses penggunaan alat perajang merokok Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diperagakan oleh anggota APTI, yang tengah merajang tembakau Manilo dan Jinten Pakpie.
Tampak hadir juga pada acara tersebut Komisi B DPRD, Sunardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabag. Perekonomian, Staf Ahli, Ketua APTI dan para petani tembakau Utara Brantas.(aan)