WartaJombang.com — Pemerintah Desa Kedungbetik memberikan tanggapan terkait kondisi rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak yang baru saja selesai dibangun dan sempat mengalami kerusakan.
Pekerjaan rabat jalan tersebut memiliki volume 167 meter x 2,8 meter x 20 sentimeter, dengan anggaran sebesar Rp150 juta yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2025. Pembangunan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kedungbetik.
TPK Kedungbetik menjelaskan bahwa pembangunan rabat beton tersebut belum mencapai 100 persen dan masih dalam tahap penyelesaian akhir. Namun, sejumlah warga telah melewati jalan tersebut lebih awal karena jalur ini merupakan akses utama menuju area makam serta jalan penghubung ke area persawahan.
Pada waktu yang hampir bersamaan, di sekitar lokasi proyek juga tengah berlangsung kegiatan panen padi, sehingga kendaraan pengangkut hasil panen banyak berlalu-lalang melewati jalan tersebut. Kondisi ini menyebabkan sebagian kecil permukaan rabat mengalami kerusakan ringan karena beton belum sepenuhnya kering dan mengeras.
Meski demikian, pihak TPK Desa Kedungbetik telah segera melakukan perbaikan, dan saat ini kondisi rabat sudah kembali baik dan siap digunakan oleh masyarakat.
Pemerintah Desa Kedungbetik mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan jalan yang masih dalam proses pengerasan atau pengeringan, demi menjaga mutu dan ketahanan bangunan sesuai standar teknis.
“Kami memahami kebutuhan warga, terutama karena jalan ini juga menjadi akses menuju makam dan area sawah. Namun kami mohon agar warga bisa bersabar sampai beton benar-benar kering agar hasilnya maksimal dan awet,” ujar TPK kedungbetik.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, proyek rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak kini telah dapat dimanfaatkan masyarakat secara aman dan nyaman. (pras/jal)
