WartaJombang.com — Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang masih mengumpulkan informasi dan data.
DPMD Jombang melalui Kabid Pembangunan Desa Evi Setyorini saat dikonfirmasi berkenaan dengan mangkraknya proyek gapura Desa Kebontemu pihak mengaku masih menggali informasi dari pihak Kecamatan selaku pembinaan desa.
“Untuk ini kami harus menggali informasi dulu ke kecamatan sebagai pembina desa di tingkat kecamatan,” jelasnya, Kamis (23/10/2025).
Sedangkan untuk dugaan Mark Up anggaran pembangunan gapura Desa Kebontemu pihaknya masih membutuhkan informasi dan data berkenaan dengan RAB dan gambar.
“Sedangkan untuk adanya dugaan mark up, kami harus menggali data Dan informasi secara lebih detail,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Proyek Gapura Desa Kebontemu didanai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai 100 juta rupiah pada tahun 2025 yang saat ini mangkak.
Selain itu anggaran mereka pura Desa kebontomu diduga telah terjadi Mark Up lantaran kondisi fisik dan dibandingkan dengan desa lain yang cuma menghabiskan anggaran 50 juta.
Kepala Desa Kebontemu Sirojul Munir saat dikonfirmasi ada dugaan mark up pihaknya Mangaku bahwa RAB sudah melalui verifikasi Namun kami terus melakukan upaya penggalian Pihak mana yang melakukan verifikasi RAB tersebut. (pras/jal)










