Diduga Terjadi Mark Up, Proyek Gapura Desa Kebontemu Malah Mangkrak

desa kebontemu
Proyek Gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Mangkrak. (wartajombang.com/pras)

WartaJombang.com — Proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang senilai 100 juta mangkrak.

Terpantau proyek Gapura Desa Kebontemu tidak lagi ada aktivitas pekerjaan padahal proyek belum selesai 100%.

Bacaan Lainnya

Proyek tersebut didanai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai 100 juta rupiah pada tahun 2025.

Mark Up Anggaran
Melalui kasat mata terlihat gapura Desa Kebontemu terdiri dari dua beton bertulang dengan ketinggian kurang lebih 5 m dengan ketebalan berkisar 40 cm. Dan ada dua beton bertulang dengan kelebaran bekisar 20 x 40 cm dengan ketinggian 5 m.

Jika kita hitung dengan kasat mata dua beton dengan lebar 40 cm dengan ketinggian 5 m kita hargai 10 juta maka ketemu anggaran 20 juta.

Sedangkan untuk dua beton dengan lebar 20 x 40 cm dengan ketinggian 5 m kita hargai satu beton dengan harga 5 juta maka ketemu anggaran 10 juta.

Sedangkan untuk pekerjaan pondasi dari keduanya kita patok harga berkisar 10 juta. Sedangkan untuk ornamen atas kita hargai dengan besaran 10 juta beserta finishing maka total anggaran yang dihabiskan berkisar 50 juta.

Maka kami menduga telah terjadi mark up anggaran pada proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Namun semua indikasi tersebut akan terjawab jika kita ditunjukkan rap gapura Desa Kebontemu namun hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Sementara itu kepala Desa Kebontemu Sirojul Munir saat dikonfirmasi membenarkan Jika pekerjaan tersebut saat ini berhenti dan pihaknya sedang menunggu tukang untuk melanjutkan pekerjaan.

“Ngee mas… nunggu tukangnya yg awal kerja…hari Senin depan pon mulai kerja. Kemarin tukang nya dapat pesannan kerja pondasi …gk bisa d tinggal,” jelasnya, Senin (21/10/2025).

Sedangkan Saat ditanya berkaitan adanya dugaan mark up anggaran pihaknya berdalih jika rapi sudah dilakukan verifikasi oleh pihak dinas terkait. “Rap nya Uda verifikasi dinas terkait,” pungkasnya.

Desa Karanglo
Gapura Desa Karanglo dengan menghabiskan anggaran 50 juta. (wartajombang.com/pras)

Perbandingan Gapura
Jika kita bandingkan dengan gapura desa yang lain dari sumber anggaran yang sama di tahun yang sama sangat timpang sekali.

Gapura Desa Karanglo hanya menghabiskan anggaran sebesar 50 juta dengan kondisi bangunan yang sangat begitu berbeda dengan desa Kebontemu.

Di desa kebun temu hanya terdiri 2 beton bertulang yang menjulang tinggi menjulang tinggi 5 meter dengan lebar dan berkisar 40 cm. Sedangkan di Karanglo gapura terlihat ada struktur beton cor bertulang yang juga dilapisi pasangan dengan lebar bekisar 1 M dengan ketinggian sekitar 6 meter.

Dari tampak luar sangat terlihat perbedaannya yang sangat jauh sehingga dugaan Mark Uo anggaran gapura desa Kebontemu sangat terlihat maka dari itu verifikasi RAB Dinas terkait perlu dipertanyakan. (pras/jal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *