Pj Bupati Teguh Narutomo Tutup Kegiatan Bimtek dan Outbond DPMD Jombang

pj bupati jombang
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat memberikan sambutan dan penutupan acara outbond dan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa. (istimewa)

WartaJombang.com — Kegiatan Outbond dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Satradar 222 Kabuh secara resmi ditutup oleh Pj Bupati Jombang Tegus Narutomo, Kamis (12/12/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil ini, para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jombang menyampaikan pentingnya pengadaan barang dan jasa yang baik dalam pembangunan desa.

Bacaan Lainnya

“Pengadaan barang dan jasa yang transparan dan akuntabel akan berdampak langsung pada kualitas pembangunan di desa dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Diharapkan perangkat desa dapat memahami lebih mendalam peraturan perundang-undangan terkait pengadaan barang dan jasa, khususnya Peraturan Bupati Jombang Nomor 84 Tahun 2020.

“Melalui outbond dan bimtek yang telah dilaksanakan ini, saya berharap dapat meningkatkan kompetensi individu sehingga para peserta mampu memahami aturan dan prosedur pengadaan barang dan jasa secara lebih mendalam, sehingga dapat menerapkannya dengan benar di desa masing-masing”, tuturnya

“Dengan bekal pengetahuan yang cukup dan semangat kebersamaan, saya yakin perangkat desa dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan lebih baik,” tambah Bupati.

dpmd jombang
Suasana penutupan acara outbond dan Bimtek oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. (istimewa)

Selain itu, Pj Bupati juga berharap kegiatan outbond dapat membangun kebersamaan dan semangat gotong royong antar perangkat desa.

“Kolaborasi antar peserta selama kegiatan ini hendaknya dapat memperkuat sinergi antar perangkat desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang untuk mencapai tujuan bersama”, tambahnya.

“Melalui kegiatan ini, kita semua juga diajak untuk berkomitmen mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di desa. Penguatan kapasitas baik dari sisi sistem, pegawai, maupun organisasi menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Mudah-mudahan apa yang telah dipelajari dan didapatkan selama kegiatan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi desa-desa di Kabupaten Jombang”, pungkas Pj Bupati Jombang.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Sholahuddin menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kualitas pengelolaan keuangan desa dapat semakin meningkat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan perangkat desa dapat menjadi agen perubahan di desa masing-masing. Melalui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang baik, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien. (pras/far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *