WartaJombang.com — Proyek pembangunan jalan usaha tani dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Tungu Desa Kayangan Kabupaten Diwek Kabupaten Jombang tahun 2023 rusak parah.
Dari pantauan dilokasi terlihat proyek TPT tersebut sudah mengalami ambrol beberapa meter di bagian atasnya. Sedangkan untuk Pekerjaan rabat beton jalan usaha tani sudah mengalami keretakan dibeberapa titik.
Kepala Desa Kayangan Tutik Handayani saat dikonfirmasi mengaku juka kerusakan proyek TPT disebabkan karena dibongkar perani sebagai jalan masuk truk masuk kesawah.
“Sekedap, wonten sing penahan jalan dibongkar petani karena untuk jalan truk masuk ke sawah, dari kemarin sudah tak suruh memperbaiki,” ungkapnya, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, menanggapi kerusakan jalan rabat beton jalan usaha tani, masih Tutik, kerusakan disebabkan karena dipakai akses keluar masuk kendaraan berat seperti truk sehingga bebanya tidak memadai sehingga mengalami kerusakan.
“Lha niku damel mlebu metu trek pun setahun,” jawab singkat Tutik.
Diketahui, volume pekerjaan Jalan Usaha Tani adalah 3 x 84,7 meter sebentara ketebalan jalan tidak tercantum didalam prasasti pekerjaan. Sedangkan untuk TPT panjanganya hanya 3,27 meter dengan anggaran keduanya totalnya Rp. 97.500.000.
Menanggapi temuan tersebut, Devisi Kanjian dan Investigasi LSM Generasi Nasional Hebad (GeNaH) Saifudin mengaku akan mengambil langkah tegas atas temuan tersebut.
Pihaknya mengaku akan melaporkan proyek tersebut akan melaporkan ke APH guna memastikan dugaan kerugian negara yang disebabkan proyek dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.
“Kami menduga adanya indikasi pengurangan spek pada pekerjaan tersebut. Apapun alasanya, semua harus dibuktikan, oleh karena itu kita akan segera laporan ke APH untuk dilakupan pemeriksaan,” pungkasnya, Rabu (14/11/2024). (pras)