WartaJombang.com — Miris belum genap dua tahun, proyek pembangunan Jalan Rabat Beton yang berada di Dusun Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sudah mengalami kerusakan. Diduga dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai spek.
Mendapati informasi tersebut team WartaJombang.com dan Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) mendatangi lokasi melakukan investigasi, dan benar ditemukan jalan Rabat Beton tahun 2022 yang sudah mengalami kerusakan, Sabtu (26/8/2023).
Pantaun WartaJombang.com, pada Sabtu, 26 Agustus 2023 nampak terlihat permukaan jalan Rabat Beton mengalami kerusakan, bahkan kerikil pada cor sudah mengelupas kepermukaan, dan sedikit berlubang.Diujung pojok jalan terdapat prasasti.
Diketahui pada prasasti, tertulis pembangunan Jalan Rabat Beton Bertulang di Dusun Ploso dikerjakan pada tahun 2022 kemarin, menelan anggaran sebesar Rp.164.799.500 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022 dengan volume 56,50 x 2,60 x 0,15 M, 41,80 x 3,00 x 0,15 M, 88,00 x 2,80 x 0,15 M.
Hendro Suprastyo, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) mengatakan, Setelah mendapatkan aduan informasi dari masyarakat, terkait adanya proyek pembangunan Jalan Rabat Beton tahun 2022 di Desa Ploso sudah mengalami kerusakan, team LSM Genah langsung mendatangi lokasi melakukan investigasi dan benar ditemukan jalan Rabat beton tahun 2022 yang sudah mengalami kerusakan.
“Setelah mendapatkan informasi aduan dari masyarakat, saya menugaskan sekretaris LSM Generasi Nasional Hebad untuk mengecek ke lokasi melakukan investigasi, dan benar ada jalan Rabat Beton tahun 2022 yang sudah rusak”, Katanya, Senin (4/9/2023).
Masih lanjut dikatakan Hendro Suprastyo, Jika dilihat dari besaran anggaran seharusnya bangunan Rabat Beton tersebut memiliki mutu kualitas yang kuat. Namun masih berusia belum genap dua tahun sudah mengalami kerusakan.
“Jika dilihat dari prasasti anggaran pembangunan jalan Rabat Beton Bertulang di Dusun Ploso sebesar Rp.164.799.500 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah), seharusnya bangunan tersebut memiliki kualitas yang kuat, apa lagi umur bangunan masih berumur belum dua tahun, yang perlu dipertanyakan juga apakah anggaran sebesar itu terserap semuanya untuk pembangunan jalan Rabat Baton, kita juga perlu tau aitem aitem apa saja yang dikerjakan, diprasasti juga tertulis bertulang, kita juga harus tau tulangannnya berapa, untuk menjawab semua itu kita perlu konfirmasi kepada kepala Desa Ploso biar semuanya jelas”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ploso, Kecamatan Ploso belum bisa dikonfirmasi terkait perihal tersebut, dikarenakan kantor Desa sedang tutup, Sabtu (26/8/2023).
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan belum bisa melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Ploso. Namun upaya konfirmasi masih terus dilakukan. (dan/pras)