WartaJombang.com — Pemkab Jombang melalui Satpol-PP bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kediri menggelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dikemas dalam Pagelaran Seni Budaya Campur Sari (Guyon Maton Cak Precil CS) di lapangan Voli Dsn Klitih, Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan, pada Rabu (7/6) malam.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya Gempur Rokok Ilegal di Kabupaten Jombang, utamanya di wilayah Utara Brantas.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk mendukung penegakan hukum dalam rangka pemberantasan barang kena pajak ilegal. Saya harap dengan pemahaman yang benar terkait peraturan perundang-undangan di bidang cukai, maka masyarakat akan dapat mengidentifikasi legalitas atas barang-barang kena pajak yang beredar di masyarakat,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Precil CS tahun ini, dilaksanakan di Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan. Kegiatan ini sekaligus juga menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 di Pojok Klitih Untuk itu saya mewakili masyarakat Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan program pembangunan fisik dan non fisik yang telah selesai dilaksanakan dalam sebulan ini.
“Apabila ada kurang lebihnya mohon dimaafkan.Tolong dibimbing dan dipatroli jangan sampai dilaluikendaraan yang tidak sesuai kelasnya,untuk Musholanya semoga menjadi fasilitas yang bermanfaat dan dimakmurkan dengan kegiatan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Dandim 0814 Letkol Inf Muhammad Hanafi bahwa seluruh program TMMD Ke 116 di Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan telah selesai 100 persen dan siap diserahkan.
“Alhamdulillah seratus persen bangunan fisik berupa MCK, Rumah, Mushola, Jalan dan Jembatan telah selesai dan malam ini ditutup dengan kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dikemas dalam Pagelaran Seni Budaya Campur Sari (Guyon Maton Cak Precil CS). Sedangkan untuk Upacara Penutupan dan Penyerahan Hasil Pembangunan dari Kodim 0814 ke Pemerintah Daerah akan dilaksanakan besok pagi,” tutur Dandim 0814 Letkol Inf Muhammad Hanafi yang akan pindah tugas ke Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Bupati Mundjidah Wahab juga berpeluang mengundi hadiah utama berupa Lemari Es bagi masyarakat yang hadir dilokasi. Dan yang beruntung adalah Sumarni Pojok Klitih. “Alhamdulillah, matur nuwun saya belum punya kulkas”, tutur Sumarni yang mengaku gembira menerima hadiah Utama dari panitia.
Dalam sosialisasi tersebut masyarakat mendapatkan materi dan wawasan apa itu rokok ilegal, rokok tanpa rokok yang tidak ada pajaknya yang disampaikan oleh Rudi dari Bea Cukai Kediri. (fan/far)