WartaJombang.com – Setelah ramai diberitakan sebelumnya, akhirnya Dinas Peternakan Kabupaten Jombang telah menerjunkan Tim guna mengindentifikasi persoalan Kandang Bebek di Desa Bandarkedungmulyo yang mengeluarkan bau tidak sedap, Selasa (9/5).
Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto menerangkan, jika sebanyak tiga orang dari Dinas yang diterjunkan ke lokasi guna mengidentifikasi permasalah yang ada.
“Kemarin tim yang diterjunkan sebanyak tiga orang, dari hasil tinjauan terdapat sekitar ada 6000 ekor bebek yang masih berusia dua minggu. Pada saat tim kesana kebetulan pada saat itu kondisi tidak terlalu bau,” jelas Agus, Senin (15/5).
Dari hasil identifikasi tersebut, pihak Pemilik Kandang bebek akhirnya menandatangani pernyataan jika kandang bebeknya dalam pengelolaanya tidak menimbulkan bau tidak sedap lagi.
“Sehingga dari tinjauan tersebut pihak pemilik kandang bebek telah memberikan pernyataan tertulis yang disaksikan Pihak Dinas bahwa dalam pengelolaan Kandang bebeknya tidak menimbulkan bau tidak sedap,” tambahnya.
Dinas Peternakan Kabupaten Jombang sendiri siap memberikan pembinaan dan pendampingan bagi peternak yang ada di Jombang dalam melakukan pengelolaan ternak agar efektif dan tidak menimbulkan bau.
“Dinas Peternakan sendiri siap memberikan pembinaan dan pendampingan kepada setiap peternak unggas dalam proses pengelolaanya agar tidak menimbulkan bau tidak sedap,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengguna jalan yang melintas di Jl Raya Kayen tepatnya di Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang terpaksa harus menutup hidung saat melewati kandang bebek yang berlokasi di pinggir jalan Raya. Bagaimana tidak, saat melintas pengguna jalan terpaksa harus menghirup bau tidak sedap yang bersumber dari kandang bebek.
Tidak hanya bau tidak sedap, pengguna jalan harus berhati-hati dengan bulu bebek yang berterbangan disekitaran kandang yang dapat menggangu penglihatan ditambah dengan banyaknya lalat yang berterbangan. (pras/far)