WartaJombang.com — Bertempat di Alon Alon Kabupaten Jombang pada Selasa (2/5/2023) pagi, berlangsung Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otoda) Ke XXVII Tahun 2023.
Peserta upacara terdiri dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja. Tampak Guru SMA/SMP/MA, PGRI, siswa siswi SMA/ MA dan sejumlah pejabat memakai pakaian adat/daerah. Selaku pengatur upacara Drs. H. Purwanto MKP Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang.
Pemimpin Upacara Drs. Muhdlor, M.Si Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang. Pengibar bendera dari Anggota PPI. Paduan Suara Pemerintah Kabupaten Jombang. Dan yang mengiringi jalannya upacara Korps Musik Pemkab Jombang.
Tampak hadir lengkap Wakil Bupati Jombang, beserta Forkopimda Jombang; Ketua DPRD Jombang beserta para Wakil Ketua, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Asisten, Staf Ahli, beserta seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang; Direktur Perusda, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Jombang, Ketua PGRI, Ketua TP-PKK Kabupaten Jombang, Ketua Dharma Wanita, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Pia Ardhya Garini, Ketua Forum Silaturahmi Istri anggota DPRD, Ketua Ikatan Adyaksa Dharma Karini, Ketua Dharma Yukti Karini; Ketua PC Muslimat Jombang, Fatayat dan Ketua Aisyiyah Jombang; dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa bangsa ini semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
“Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar”, tuturnya.
“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk mendidik generasi yang cerdas, berkarakter dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan”, tambahnya.
Disaat yang sama Pemerintah Kabupaten Jombang juga memeringati Hari Otonomi Daerah ke 27 tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 25 April 2023. Hari otonomi daerah ke 27 mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.
“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah”, tambahnya.
Bupati Mundjidah Wahab juga menyebut bahwa Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri sehingga P3DN perlu senantiasa didorong dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Melalui momentum yang baik ini, Saya mengajak kita semua untuk berdoa agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Kunci yang utama untuk mencapai itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif”, pungkasnya.
Usai Upacara Bupati Jombang didampingi Wakil Bupati Jombang menyerahkan Piagam Penghargaan kepada PTK Berprestasi di Kabupaten Jombang. Diantaranya :
1. Uswatun Khasanah, S.Hum – KB Al Wardah Peterongan Juara 1 Guru PAUD
2. Eni Sumi Astutik, S.Pd – KB Tunas Bangsa. Peterongan-Juara 1 Kepala PAUD
3. Rusdiana Ekawati, S.Pd – TK Al Iman Jombang – Juara 1 Guru TK
4. Bintarti Kartiningsih S.Pd, TK Pertiwi Jombang – Juara 1 Kepala TK
5. Wiwin Fida Yanti – S.Pd. SD – SDN Brambang Diwek – Juara 1 Guru SD
6. Nenin Maining Tiyas, S.Pd.SD – SDN Curahmalang 2 Sumobito, Juara 1 Kepala SD
7. Dwi Prapminingrum, S.Si.- SMPN 1 Mojoagung – Juara 1 Guru SMP
8. Slamet Agus Tri Prasetyo, S.Pd.- SMPN 4 Jombang – Juara 1 Kepala SMP
9. Sudarsono, S.Pd.-Wilker Perak- Juara 1 Penilik
10. Gilang Adi Permana, S.Pd., M.Pd.- SPNF SKB Gudo Juara 1 Pamong belajar
11. Drs. Wasis Partomo – Wilker Pendidikan Kecamatan Ploso, Kabuh, Dan Plandaan – Juara 1 Pengawas TK
12. Nur Betty, S.Pd.-Wilker Pendidikan Kecamatan Diwek-Juara 1 Pengawas SD
13. Abdulloh Syifa, M.Ed – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan- Juara 1 Pengawas SMP