WartaJombang.com — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, tandatangani MOU (Memorandum of Understanding) pemanfaatan kawasan hutan, wisata rintisan Paralayang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jum’at (26/08).
Adapun objek yang dikerjasamakan ialah wisata Rintisan Paralayang, yang terletak di petak 71,74,75,76, dan sebagian jalan tanah DK (Djawatan Kehutanan), RPH Losari, BKPH Ngujung Barat, KPH Jombang, administratif di Desa Losari, Kecamatan Gondang, Nganjuk.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Bupati Nganjuk, Dr.Drs.H.Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M., M.BA, dan Administratur Perhutani KPH Jombang, Muklisin S.hut. yang disaksikan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Nganjuk.
Dalam sambutanya Bupati Nganjuk Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M., M.BA, dengan slogannya Ayo bangkit bersama-sama, maka ia mengajak semuanya di internal Pemkap Nganjuk untuk melakukan konsolidasi kebijakan, pro rakyat dengan berbagai kemudahan agar dapat mendukung kemajuan, branding Kabupaten Nganjuk.
Ia akan terus mendukung Perhutani KPH Jombang, seperti banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan, seperti kegiatan kelestarian hutan, sosial, dan banyak lagi bersama masyarakat dan unsur.
Serta ia mengajak semua pihak demi kemajuan Nganjuk dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu memberikan nilai- nilai yang bermanfaat, dengan selalu menjalin senergi memberikan trobosan baru dan solusi terbaik mengambil manfaat dari kelestarian hutan, singkat kata, “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera”, karena keseimbangan alam terjaga, sumber air terjaga, dan terhindar dari bencana alam,” paparnya.
Sementara itu Administratur KPH Jombang, Muklisin S.hut, ia sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap Pemkap Nganjuk, Forkopimda, dan semua pihak yang selama ini memberikan dukungan di berbagai kegiatan.
”Dengan mengedepankan kebersamaan, komunikasi dan musyawarah,agar dapat berjalan baik,memberikan perubahan yang lebih baik bersama semua elemen di segala sektor dan kepentingan, utamanya tentang pengelolaan kawasan hutan yang secara lestari di wilayah Perhutani KPH Jombang,”ujar Muklisin.
Wisata rintisan Paralayang, ini akan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan terbukanya peluang usaha, berperan aktif di Paralayang langsung, berjualan makanan, minuman, maupun usaha lainya.
Kebetulah Wilayah Perhutani KPH Jombang, diantaranya 4 (empat) BKPH dari 8 (delapan) BKPH di KPH Jombang, berada di Kabupaten Nganjuk, kolaborasi akan terus dilaksanakan seperti diberbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan bersama Pemkap Nganjuk dan ,mudah- mudahan wisata Paralayang ini akan menjadi salah satu ikon Pariwisata andalan Kabupaten Nganjuk,”pungkasnya.(pras/far)