WartaJombang.com — Untuk memastikan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan membahayakan para siswa, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab usai melihat langsung kondisi kerusakan jebolnya atap (plafon) ruang kelas V, SDN Talunkidul 2 Sumobito pada Selasa (24/5/2022) meminta agar segera dilakukan perbaikan.
Pantauan di lokasi kondisi plafon yang jebol di ruang kelas V. Di kelas ini, tampak plafon di tengah kelas jebol. Pihak sekolah sementara memasang kayu penahan agar plafon tidak ambrol. Sedangkan, bangku siswa diubah model U atau mepet ke tembok sebagai langkah antisipasi saat terjadi kerusakan susulan.
“Sebagai langkah antisipasi sementara bisa dilakukan perbaikan plafonnya, karena kondisi kayunya masih baik”, tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Bupati juga menyebut bahwa SDN Talunkidul 1 dan 2 akan dimerger. Pelaksanaan merger bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru. Sementara untuk Talunkidul 2 bisa dimanfaatkan sebagai kantor Wilker Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sementara berada di depan Stasiun Sumobito.
Disampaikan oleh Senen, S.Sos, MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Jombang No. 188.4 45/152/415.10.1.3/2022 SDN Talunkidul 1 dan 2, termasuk SDN yang dimerger. Dari hasil merger akan ditempatkan di SDN Talunkidul 1, karena sarana dan prasarananya lebih memadai.
Dari hasil pantau lapang, kerusakan ruang kelas, utamanya dibagian atap (plafonnya). Sedangkan untuk bangunan atap kondisi kayunya masih baik, hal itu sebagaimana laporan dari Kepala Sekolah, pungkas Senen saat mendampingi Bupati Mundjidah Wahab.(aan)