JOMBANG, WartaJombang.com — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pada Selasa (14/9/2021), membuka Sosialisasi Aplikasi Ning Yaonah yang diikuti oleh ratusan Operator Sekolah TK/ Paud di Kabupaten Jombang.
Sosialisasi aplikasi Ning Yaonah yang digelar diruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang adalah program inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang dalam rangka meningkatan cakupan Kartu Identitas Anak dan Validasi NIK.
“Ini merupakan program tindak lanjut inovasi yang dibangun oleh Dispendukcapil Kabupaten Jombang yakni Fasilitasi Sinergi dengan sekolah untuk Layanan Kartu Identitas Anak yang sudah berjalan sejak tahun 2018”, tutur Masduki Zakaria Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang.
“Kita tidak ingin dari 338.000 KIA yang harus menunggu antrian dan berjubelnya para pengguna layanan, terlebih lagi dimasa pendemi Covid19. Oleh karena itu Dispendukcapil Jombang menggandeng Operator Sekolah TK/Paud. Dan Alhamdulillah, saat ini cakupan KIA sudah mencapai 33 persen dari target nasional 25 persen. Insyaallah 50 persen tahun ini akan tercapai”, tambah Masduki Zakaria.
Dengan dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM), operator Sekolah mulai digerakkan untuk melakukan percepatan dan pendekatan layanan. Pun demikian dengan Operator Desa juga sudah banyak berpengalaman pasca mendapatkan sosialisasi.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang yang telah merespon cepat dengan terbitnya aplikasi Ning Yaonah. Melalui aplikasi ini, masyarakat yang ingin datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, cukup antri secara online dari rumahnya masing-masing.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menilai bahwa Dispendukcapil Jombang selangkah lebih maju dengan adanya inovasi Ning Yaonah. Harapannya, sekolah TK /Paud sebagai pintu masuk pendataan siswa betul betul turut berperan menyempurnakan data. Yaitu melalui data dasar Surat Nikah. Sehingga tidak kedepan ada lagi kesalahan data pada ijasah anak SD, SMP, hingga SMA juga data kependudukan lainnya.
Operator Sekolah juga dinilai Bupati Jombang sangat berperan penting dalam membantu masyarakat Jombang terutama wali murid untuk mempercepat proses pembuatan KIA lewat sekolah. Selain guna menghindari antrian, data yang dimasukkan oleh operator sekolah akan lebih akurat. “Mulai dari sekarang perbaikan data sudah harus dilakukan. Setidaknya sinergitas Dispendukcapil dengan operator sekolah, 99 persen datanya akurat,” tandas Bupati Jombang.
Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini juga bahwa di tengah situasi pandemi covid 19, pelayanan Adminduk tetap merupakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid19 dan mendukung percepatan Vaksinasi. “Kita jangan lengah, Pandemi covid-19 telah berdampak pada perubahan pola kerja di seluruh dunia, termasuk pelayanan bidang Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Indonesia. Kita harus dapat memberikan pelayanan administrasi secara efektif dan efisien ditengah pandemi ini”, pesannya.
Dengan adanya sosialisasi ini, para peserta diharapkan dapat mengetahui secara luas adanya aplikasi online Ning Yaonah yang sudah diinovasikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, demi kepentingan anak didik.(dka)