Investigasi

Proyek Rabat Beton JUT Desa Bugasurkedaleman Gudo Jombang, LSM: Wajib Dilaporkan

WartaJombang.com — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) Laporkan proyek Rabat Beton Jalan Usaha Tani (JUT) tahun 2022 yang berada di Dusun Kedungsari Desa Bugasurkedaleman Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang Jawa Timur, Jumat, (11/8/2023)

Hendro Suprastyo, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) mengatakan, setelah kami melakukan diskusi bersama team, maka kami sepakat akan mengambil tindakan tegas, melaporkan proyek rabat beton jalan usaha tani Desa Bugasurkedaleman ke aparat penegak hukum.

“Setelah kami bersama team melakukan Diskusi maka kami akan mengambil langkah tegas melaporkan proyek rabat beton jalan usaha tani yang berada di Desa Bugasurkedaleman ke aparat penegak hukum. Jika dilihat dari prasasti anggaran pembangunan mencapai ratusan juta seharusnya memiliki mutu kualitas yang baik dan kuat, kami mendunga pada pengerjaan proyek jalan rabat beton tersebut terjadi mark up anggaran”, katanya kepada WartaJombang.com , Jumat, (11/8).

Untuk membuktikan dugaan tersebut maka LSM Genah akan melapor ke aparat penegak hukum. Biar aparat penegak hukum yang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

“Ya untuk membuktikan dugaan dugaan tersebut lebih enaknya kita laporkan saja ke aparat penegak hukum, kalau memang terbukti kami meminta agar APH menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada, biar menjadi pelajaran bagi pemerintah desa Bugasurkedaleman agar tidak main main dan sembrono dalam mengelola anggaran negara ditingkat desa, jangan sampai adanya proyek hanya digunakan sebagai ajang mencari keuntungan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Baru selesai dikerjakan tahun 2022 rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di Dusun Kedungsari, Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sudah rusak, kamis, (3/8/2023)

Diketahui pada prasasti, proyek rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) dikerjakan pada tahun 2022 lalu, menelan anggaran sebesar Rp.110.400.000 (Seratus Sepuluh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari Bantuan Keuangan (BK) Kabupaten tahun anggaran 2022 dengan volume 2,5 m x 160 m.

Hasil pantauan WartaJombang.com pada Rabu, 2 Agustus 2023 dilapangan, nampak terlihat bangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT) tersebut sudah rusak dibeberapa titik. Diduga dikerjakan asal asalan tidak sesuai spek. (dan/pras)

Recent Posts

Pemain SSB Tunas Muda Keplaksari Jombang Ikuti Masuk Persebaya Surabaya

WartaJombang.com -- Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang berkomitmen akan memajukan persepakbolaan yang ada di… Read More

2 minggu ago

Setelah Mendapatkan Pesan WhatApp Dari Oknum Anggota, Warga Jombang Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

WartaJombang.com -- Beredar rekaman CCTV di sebuah Masjid daerah Desa Ngrawan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang seorang pengendara sepeda Motor di… Read More

4 minggu ago

Pemkab Jombang Gandeng Perumda Tirta Kecana Sosialisasikan Air Minum Aman Untuk Generasi Emas 2045

WartaJombang.com - Demi mewujudkan akses air bersih dan aman untuk di konsumsi, Pemerintah Kabupaten Jombang bersama dengan Perumda Tirta Kencana… Read More

4 minggu ago

Proyek Saluran Drainase Desa Daditunggal Ploso Baru Dikerjakan Sudah Rusak

WartaJombang.com -- Proyek pembangunan saluran drainase lingkungan Dusun Plumpang Wetan Desa Daditunggal Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang baru dikerjakan sudah rusak.… Read More

1 bulan ago

Soal Jalan Rabat Beton Desa Kedungbetik, Begini Penjelasan TPK

WartaJombang.com -- Pemerintah Desa Kedungbetik memberikan tanggapan terkait kondisi rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak yang baru saja selesai dibangun… Read More

1 bulan ago

Dugaan Mark Up Proyek Gapura Desa Kebontemu, DPMD Jombang Masih Mengumpulkan Data

WartaJombang.com -- Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan… Read More

1 bulan ago