Konsidi Bangunan P3 TGAI Desa Plosogenuk Perak Jombang yang sudah rusak berat. (wartajombang.com/dan)
WartaJombang.com — Terkait rusak dan robohnya proyek P3-TGAI tahun 2021 yang berada di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) angkat bicara.
Hendro Suprastyo, selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Nasional Hebad (GenaH) menilai pekerjaan proyek P3-TGAI di Desa Plosogenuk terkesan dikerjakan asal asalan. Pasalnya jika dilihat dari umur bangunan tersebut belum genap dua tahun namun kondisinya sudah rusak dan ambrol.
“Jika dilihat dari umur bangunan yang belum genap dua tahun namun kondisinya sudah rusak dan ambrol, dugaan kami pekerjaan proyek P3-TGAI tersebut dikerjakan asal asalan, karena kerusakannya kami anggap tidak wajar, kondisi fisiknya pun ambrol, dilihat dari besarnya anggaran seharusnya bangunan itu memiliki kualitas yang bagus”, katanya pada Kamis, (6/7/2023) siang.
Masih lanjut tegas Hendro Suprastyo, kita juga harus tau berapa volume dan besaran anggaran pasalnya pada prasasti tidak dicantumkan volume dan besaran anggaran.
“Kita juga harus tau berapa volume dan berapa besaran anggarannya, pertanyaannya apakah anggarannya terserap untuk pekerjaan itu semua? Ataukah masih timbul sisa, jangan sampai pekerjaan itu dijadikan alasan untuk mencari keuntungan, maka dari itu pembangunan proyek P3-TGAI harus dilaporkan karena patut untuk dilakukan audit kembali,” tegasnya.
Terpisah, Purnami selaku Kepala Desa (Kades) Plosogenuk, Kecamatan Perak saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa rusaknya bangunan proyek P3-TGAI akibat dilalui mesin combi. Dirinya juga menjelaskan bahwa ketua hippanya sudah meninggal.
“Gini ya mas ya saya jelaskan itu kan sudah 2021 nggeh, itu sudah dimonev sudah di sahkan oleh balai besar trus ketua hippanya yang bertanggung jawab sudah meninggal. Trus kalaupun rusak itu biasane dilalui mesin combi, tapi insyak allahhh tetep kita mau perbaiki, iya kemarin itu sudah saya lihat kesana saya tanyakan ini kenapa kok rusak, memang dilalui combi, anggarannya kurang lebih Rp. 196.000.000 (Seratus Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah), saya tetap tanggung jawab mas saya perbaiki,” pungkanya, Kamis (6/7/2023). (dan/jal)
WartaJombang.com -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang perkuat sinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, jalin komunikasi melanjutkan Nota… Read More
WartaJombang.com -- Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang menjadi sorotan warga, Pasalnya proyek yang baru… Read More
WartaJombang.com -- Proyek jalan rabat beton Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang beberapa hari lalu sempat rusak, Kini sudah… Read More
WartaJombang.com - Kualitas buruk Proyek Peningkatan Jalan Desa Rabat Beton Desa/Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang akan di laporkan ke Aparat Penegak… Read More
WartaJombang.com -- Kepala Desa Kesamben Sungkowo Kartika Candra SE resmi Melantik Ilham Firmansyah Fahmi Sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Kesamben… Read More
WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang perkuat sinergi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, dalam penanganan hukum perdata dan… Read More