Peristiwa

RSUD Jombang Berikan Tanggapan Berkenaan Buruknya Pelayanan

WartaJombang.com — Setelah viral diberitakan tentang keluhan pelayanan buruk sehingga mengakibatkan kematian bayi, kini RSUD Jombang angkat bicara menanggapi hal tersebut.

Pihak RSUD Jombang melalui konferensi Pers yang dipimpin oleh Vidya Buana Kepala Bidang (Kabid) Yanmed (Pelayanan Medis) dan Keperawatan RSUD Jombang membenarkan atas peristiwa yang terjadi terhadap pasien yang ditangani RSUD Jombang.

Namun, pihak RSUD Jombang menampik adanya kesalahan penanganan medis yang dilakukanya. Menurutnya, proses pemisahan organ tubuh bayi yang dilakukan sebagai jalan terakhir penyelamatan ibu bayi.

“Itu sudah jalan terbaik dan juga sudah meminta persetujuan dari keluarga,” jelasnya saat konferensi pers kepada sejumlah wartawan di Aula RSUD Jombang.

Saat ditanya mengenai pihak RSUD Jombang tidak dilakukan operasi caesar sebelumnya? Vidya Buana menerangkan jika pasien dalam kondisi baik dan memungkinkan untuk melahirkan secara normal.

“Ibu ini dengan kondisi baik. Pada saat di RSUD juga sudah bukaan 8. Jadi tidak memungkinkan untuk operasi caesar,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai pelayanan yang kurang baik dari petugasnya. Pihaknya akan memberikan tindakan. “Pasti akan kami tindak. Di sini sudah ada bagian untuk menilai kinerja bagi setiap karyawan RSUD Jombang,” jawabnya.

Diberitakan sebelumnya, Yopi Widianto (26) menceritakan kronologi kejadian yang menimpa istrinya Rohmah Rodlotulul Jannah (29) yang berawal pada Kamis (28/7/2022) mengalami kontraksi. Setelah itu, istrinya dibawa ke Pukesmas Sumobito untuk mendapatkan pemeriksaan.

Setelah mendapatkan pemeriksaan, pihak Puskesmas Sumobito memberikan rujukan untuk dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan operasi caesar.

Setelah mendapatkan rujukan, Yopi membawa istrinya ke RSUD Jombang untuk dilakukan operasi caesar. Namun, perawat RSUD Jombang menolak untuk dilakukan operasi, memaksa melahirkan secara normal. (pras)

Recent Posts

Ditemukan Lagi, Proyek Tahun 2024 TPT Desa Selorejo Ambrol

WartaJombang.com -- Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang menjadi sorotan warga, Pasalnya proyek yang baru… Read More

2 hari ago

Jalan Rabat Beton Desa Jogoroto Kini Sudah Di Perbaiki

WartaJombang.com -- Proyek jalan rabat beton Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang beberapa hari lalu sempat rusak, Kini sudah… Read More

7 hari ago

Proyek Rabat Beton Desa Jogoroto Akan Dilaporkan Ke APH

WartaJombang.com - Kualitas buruk Proyek Peningkatan Jalan Desa Rabat Beton Desa/Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang akan di laporkan ke Aparat Penegak… Read More

1 minggu ago

Sungkowo Lantik Perangkat Desa Kesamben Jombang Bagian Perencanaan

WartaJombang.com -- Kepala Desa Kesamben Sungkowo Kartika Candra SE resmi Melantik Ilham Firmansyah Fahmi Sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Kesamben… Read More

2 minggu ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Kejaksaan Negeri Lamongan

WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang perkuat sinergi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, dalam penanganan hukum perdata dan… Read More

2 minggu ago

Anggaran 175 Juta, Proyek Rabat Beton Desa Jogoroto Tahun 2024 Rusak Berat

WartaJombang.com -- Belum genap dua tahun proyek Rabat Beton di Dusun Bendungrejo Desa/Kec Jogoroto Kabupaten Jombang sudah mengalami kerusakan, terlihat… Read More

2 minggu ago