Pengukuhan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jombang Periode 2022 – 2027

WartaJombang.com — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab Hadiri pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Jombang periode 2022-2027 diruang Suro Adiningrat Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jombang, Rabu (30/3/2022) siang.

Yoni Tri Joko Kurnia terpilih sebagai Ketua IGI Kabupaten Jombang didampingi Umi Mahmudah sebagai Wakil Ketua, Andik Sam Sanjaya sebagai Sekretaris, Nur Chasanah sebagai Wakil Sekretaris, M. Janji sebagai bendahara dan Tri Winurjiatin sebagai Wakil Bendahara serta 25 anggota lainnya masuk bidang organisasi dan kaderisasi, penelitian pengembangan, komunikasi, kewirausahaan dan lain-lain.

”Selamat dan sukses atas pelantikan IGI Kabupaten Jombang, semoga kedepannya dapat bermanfaat untuk dunia Pendidikan di Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap pengurus IGI yang baru dilantik segera merumuskan program untuk pengabdian di Jombang. ”Termasuk bagaimana meningkatkan kompetensi guru, berkreasi dan meniru dengan kemajuan teknologi zaman sekarang,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Sementara itu, Ketua IGI Jawa Timur Sukari menyampaikan, pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan pengurus pusat IGI. ”Alhamdulillah pengukuhan hari ini berjalan lancar. Semoga IGI Kabupaten Jombang membawa manfaat dan bisa amanah dalam menjalankan organisasi profesi ini,” tuturnya.

Dijelaskan, IGI merupakan organisasi profesi yang memiliki anggota cukup banyak. Di Jawa Timur sendiri sudah ada 25.400 anggota dan di Jombang sudah hampir 1000 guru yang tergabung dalam organisasi ini.

Hal senada juga disampaikan, Yoni Tri Joko Kurnia Ketua IGI Kabupaten Jombang. Yoni mengatakan, strategi yang dilakukan selama periode 2022-2027 yang pertama adalah melakukan konsolidasi internal.

”Pertama, yang kita lakukan adalah merekrut teman-teman yang memiliki kompetensi lebih untuk menjadi narasumber pada kegiatan-kegiatan IGI dengan baik secara memikat dan berani,” tuturnya.

Selain itu, bersiaplah juga untuk bersinergi dengan organisasi profesi sejenis dengan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini sebagai upaya kita meningkatkan kompetensi guru,” pungkasnya.(aan)