Investigasi

Proyek Pamsimas Mangkrak Desa Ngrimbi Akan Dilaporkan ke APH

WartaJombang.com — Proyek Mangkrak Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) KKM Tirto Agung tahun 2019 Desa Ngrimbi Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum.

Proyek Pamsimas yang menelan anggaran Rp. 402.000.000 terindikasi telah menimbulkan kerugian uang negara. Pasalnya, proyek yang dikerjakan terindikasi gagal sehingga tidak mengeluarkan air dan kini proyek telah terbengkelai.

Koordinator Devisi Kajian dan Investigasi LSM GeNaH (Generasi Nasional Hebad) Saifudin mengungkapkan, kegagalan proyek pamsimas Desa ngrimbi disebabkan kurangnya perencanaan yang mantang dari pelaksana sehingga menyebabkan water loss.

Selain itu, anggaran Pamsimas Desa Ngrimbi dinilai terlalu besar. Sehingga terindikasi juga terjadi Mark Up anggaran.

“Kurangnya perencanaan yang matang menjadi faktor utama kegagalan proyek pamsimas ini. Selain itu, kami juga menilai anggaran untuk proyek pamsimas Desa Ngrimbi terlalu besar,” ungkapnya, Minggu (20/10/2024).

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan pemerintah dengan mangkraknya proyek pamsimas Desa Grimbi. Pertanggangjawabanya seperti apa dan sanksi yang diberikan apa, itu harus kita pertegas.

“Apapun yang terjadi, semua kegiatan yang menggunakan uang Negara pasti ada pertanggungjawabanya. Oleh karena itu, kami akan laporkan proyek pamsimas ini ke APH agar uang negara dapat dikembalikan,” tegasnya.

Sementara itu, Madya Pelita Bidang Air Bersih di Dinas Perkim menjelaskan jika proyek Pamsimas anggaran bersumber dari APBN. Jadi bisa disimpulkan jika tulisan di papan proyek salah, dimana APBD seharusnya APBN.

Madya juga membenarkan jika proyek tersebut telah terjadi water loss yang artinya terjadi kehilangan air. Atau bisa dikatakan tidak keluar air.

“Ngih. itu kegiatan APBN. Kalo gak salah itu water loss. soale setelah pembangunan selesai jarak 6 bulan ada panen kayu oleh perhutani terus ada beberapa titik tangkapan air berkurang sehingga debit air juga berkurang,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024). (pras/jal)

Recent Posts

Dugaan Pungli RA Al Hikmah Balongrejo Akan Dilaporkan ke APH

WartaJombang.com --  Yayasan Al Hikmah Desa Balongrejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang pada Program RA Al Hikmah akan dilaporkan ke Aparat… Read More

5 hari ago

Bupati Jombang Launching Program Desa Tematik

WartaJombang.com -- Dalam rangka memaksimalakan pengelolaan potensi desa dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat, Bupati Jombang H. Warsubi S.H, M,Si merilis… Read More

6 hari ago

Komitmen Kembangkan Wisata Lokal, Kapolres Jombang Ajak Insan Pers Majukan Wisata Wonosalam

WartaJombang.com -- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jombang AKBP Ardi Kurniawan gelar Ngopi Bareng insan pers dalam rangka memajukan sektor pariwisata… Read More

1 minggu ago

RA Al Hikmah Balongrejo Sumobito Tak Taat Aturan

WartaJombang.com -- Gencarnya Pemerintah dalam memerangi praktek pungli di dunia pendidikan tidak menjadi perhatian penting bagi RA Al Hikmah Desa… Read More

1 minggu ago

Bejat! Seorang Kakak Tega Perkosa Adik Tiri Selama 6 Tahun Sejak Usia 12 Tahun

WartaJombang.com -- Berakhir sudah perlakuan bejat AA (23) Warga Kecamatan Mojoagung yang nekat menyetubuhi adik tiri LN (19) selama 6… Read More

1 minggu ago

Selain Tanam Tembakau, Bupati Jombang Juga Berikan Sosialisasi ke Petani

WartaJombang.com -- Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati M. Salmanudin dan juga Kapolres Jombang melakukan penanaman tembakau secara simbolis tanda… Read More

2 minggu ago