Warga Desa Kedungbetik saat antusias berebut hasil bumi. (wartajombang.com/fan)
WartaJombang.com — Dalam bentuk rasa syukur terhadap Tuhan yang telah memberikan nikmat yang begitu berkah di kehidupan, Warga Dusun Sidowengku, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Gelar Sedekah Bumi, Jum’at (17/03).
Melestarikan budaya atau tradisi leluhur berupa sedekah bumi yang hingga saat ini masih digelar di sejumlah wilayah. Acara sedekah bumi menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kebersamaan dan gotong royong antar warga.
Seperti Halnya yang dilakukan oleh Warga Dusun Sidowengku, Desa Kedongbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Ratusan Warga Guyup menggelar Sedekah Desa, guna ungkapan rasa terimakasih kepada Tuhan atas semua Rahmat dan Nikmat yang diberikannya.
Perihal itu sudah menjadi rutinitas warga untuk dilaksanakan tiap tahun. Dalam upacara tersebut warga membuat tumpeng raksasa yang bersusun sayuran dan buah-buahan, yang pasti semua hasil Bumi dari pertanian Masyarakat Dusun Sidowengku. Tumpeng tersebut diarak memutari kampung sambil melantunkan Sholawatan sesampai di obralkan dan dibuat rebutan warga.
Dalam Upacara Sedekah Desa, Warga Dusun Sidowengku juga menyembelih lima ekor kambing untuk disajikan buat makan bersama. Lebih meriahnya lagi, Masyarakat Dusun Sidowengku juga mengundang grup Musik Dangdut sebagai mana untuk hiburan buat warga setempat.
Upacara Sedekah Bumi tersebut juga Dihadiri oleh Babinsa, Kepala Desa Kedongbetik, beserta Jajarannya, para Tokoh Agama, dan semua Toko Masyarakat setempat.
Hal itu di ungkapkan oleh Sunaryo warga Dusun Sidowengku, salah satu selaku panitia Kirab Sedekah Desa. Ia juga mengatakan perihal Sedekah Desa tersebut sudah di laksanakannya berjalan dua sampai tiga tahun.
“Inti dari kegiatan pada malam hari ini ialah, pertama-tama tasyakuran dan arakan tumpeng hasil bumi para petani. Gemah ripa lojinawi. Sebagai mana sebuah ungkapan rasa syukur terhadap Allah SWT atas kelimpahan semua nikmat yang diberikan kepada kami warga Desa Kedongbetik Dusun Sidowengku,” papar Sunaryo kepada media, Kamis (16/01).
Dalam Hal Ini, Said Mashar selaku Kepala Desa Kedungbetik menanggapi. Ia sangat sepakat dan akan selalu mendukung, karena itu bagian dari keguyupan Masyarakat Desa setempat. “Ya kita Senang mengapresiasi, karena itu sebagaian bentuk kearifan lokal yang harus dilestarikan. Saya sangat sepakat mendukung, karena itu sebagaian dari bentuk keguyupan Masyarakat,” tutur Said Mashar. (fan/pras)
WartaJombang.com -- Ketua Solidaritas Wartawan Jombang (SWJ), Hendro Suprasetyo, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk segera merealisasikan pembangunan rumah dinas… Read More
WartaJombang.com – Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) cabang Jombang menggelar tiga kegiatan bakti sosial selama bulan Ramadhan 1446 H,… Read More
WartaJombang.com -- Ketua Solidaritas Wartawan Jombang (SWJ), Hendro Suprasetyo, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk segera merealisasikan pembangunan rumah dinas… Read More
WartaJombang.com -- Puluhan mahasiswa dari berbagai Kampus di Jombang menggelar aksi demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI)… Read More
WartaJombang.com -- Polres Jombang bersama TNI menggelar acara buka puasa bersama, hal ini sebagai bagian dari upaya mempererat komunikasi dan… Read More
WartaJombang.com -- Menyambut mudik Lebaran, Polres Jombang menghadirkan layanan khusus bagi warga yang meninggalkan rumah dalam waktu lama. Untuk memastikan… Read More