Hukum dan Kriminal

Pasangan Suami Istri Asal Kabuh Jombang Kompak Rampas Motor

WartaJombang.com — Angga Dwi Saputri (20), dan Nena Fernanda Setyoningsih (19), pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang diringkus polisi lantaran terbukti melakukan perampasan sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban kemudian dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 5 orang pelaku.

“Dua pelaku merupakan pasangan suami istri dan tiga pelaku lainnya masih dibawah umur yakni SBY (14), FRA (15), serta BM (15), semuanya warga Kecamatan Kabuh,” jelas Giadi saat pers rilis, Senin (18/04/22)

Menurutnya, peristiwa terjadi ketika korban bernama Ahmad Khairulloh, warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Tembelang tengah melakukan perjalanan dengan menunggangi motor dari Tambakberas menuju rumahnya, pada (28/04/22) lalu.

Saat melintas tepatnya di Dusun Kedungmangu, Desa Losari, Tembelang tiba – tiba dihentikan dua orang pelaku.

Dijelaskan, modus operandi tersangka yakni pelaku memepet korbannya di jalan kemudian diberhentikan. Selanjutnya menuduh korban mempunyai masalah dengan pelaku.

“Dua pelaku menuduh korban seolah-olah mempunyai masalah, entah menyerempet, atau korban geber-geber motor dan sebagainya. Selanjutnya korban diajak kesuatu tempat untuk minta maaf,” terangnya.

Pelaku kemudian membonceng korban menggunakan motor korban. Setelah berada di tempat sepi, para tersangka ini melancarkan aksinya.

“Korban ini diancam dengan senjata tajam jika tidak mau meminta maaf. Setelah ditempat sepi pelaku menghentikan motornya. Kemudian datang pelaku lainnya dan merampas motor korban,” jelasnya.

Dari keteranganya, pelaku sudah melancarkan aksinya di beberapa tempat di Kabupaten Jombang. “Dari laporan yang kami dapat ada 6 tkp, tapi pengakuan tersangka lebih dari itu. Kita masih kembangkan lagi,” ujar Giadi.

Atas perbuatannya, kini pasutri dan tiga pelaku lainnya mendekam di tahanan Mapolres Jombang guna penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan yaitu 9 sepeda motor dan beberapa sudah di protoli untuk dijual.

“Tersangka kita jerat dengan pasal 365 KUHP atau 363 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” pungkas Giadi. (pra)

Recent Posts

Proyek Saluran Drainase Desa Daditunggal Ploso Baru Dikerjakan Sudah Rusak

WartaJombang.com -- Proyek pembangunan saluran drainase lingkungan Dusun Plumpang Wetan Desa Daditunggal Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang baru dikerjakan sudah rusak.… Read More

3 hari ago

Soal Jalan Rabat Beton Desa Kedungbetik, Begini Penjelasan TPK

WartaJombang.com -- Pemerintah Desa Kedungbetik memberikan tanggapan terkait kondisi rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak yang baru saja selesai dibangun… Read More

3 hari ago

Dugaan Mark Up Proyek Gapura Desa Kebontemu, DPMD Jombang Masih Mengumpulkan Data

WartaJombang.com -- Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan… Read More

7 hari ago

Proyek Rabat Beton Desa Kedungbetik Jombang Dilaporkan

WartaJombang.com -- Proyek rabat beton Jalan lingkungan Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang akan dilaporkan ke aparat penegak hukum. Menanggapi… Read More

1 minggu ago

Diduga Terjadi Mark Up, Proyek Gapura Desa Kebontemu Malah Mangkrak

WartaJombang.com -- Proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang senilai 100 juta mangkrak. Terpantau proyek Gapura Desa Kebontemu tidak… Read More

1 minggu ago

Preyek Pembuangan Sampah Desa Tejo Jombang Kemahalan ?

WartaJombang.com -- Proyek pembangunan pembuangan sampah Dusun Klampisan Desa Tejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dinilai kemahalan. Proyek yang bersumber dari… Read More

2 minggu ago