Pemerintahan

Sebagai Modal Dasar Appraisal, BAPENDA Jombang Lakukan Survei ZNT

JOMBANG, WartaJombang.com – Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Jombang akan melakukan survei nilai pasar dari sebuah objek tanah sebagai modal dasar lembaga Apprasial untuk penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT).

BAPENDA Jombang sudah menyiapkan 40 (empat puluh) tenaga surveyor yang akan melaksanakan suvei selama jangka waktu empat bulan.

Dari 40 tenaga surveyor tersebut, BAPENDA Jombang sudah memberikan Bimbingan Teknis yang juga sudah menghadirkan 7 (tujuh) koordinator lapangan dan pemateri dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Senin (7/2).

Kepala BAPENDA Jombang Eksan Gunajati menerangkan, survei yang akan dilakukan saat ini bertujuan untuk mendapatkan data yang nantinya dijadikan modal dasar Appraisal untuk menentukan ZNT.

Menurutnya, survei tersebut dilakukan karena mendapatkan rekomendasi dari KPK guna meminimalisir permasahan harga tanah yang marak terjadi.

“Jadi gini, Golnya nanti ZNT, bukan pendataan PBB, karena kita mendapatkan rekomendasi dari KPK. Yang belum mempunyai ZNT segera berhubungan dengan BPN, tapi data BPN itu radiusnya terlalu luas tanpa melihat letak lokasi tanah harganya sama, yaitu menimbulkan masalah,”terang Eksan, Rabu (16/2/22).

Di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), BAPENDA Jombang akan melakukan penganggaran untuk menentukan Appraisal guna menggodok data yang sudah dimiliki sebagai penentu ZNT Kabupaten Jombang.

“Sehingga saya mempunyai data, dari hasil empat bulan, dari tenaga berbasis kerja kontrak itu yang sudah diberikan bimbingan. Setelah itu di PAK kita menganggarkan untuk appraisal, dari data itu appraisal yang menentukan, jika appraisal masih sanksi ya …. ,” jelasnya.

Ia berharap, masih Eksan, dalam kurun waktu empat bulan tersebut, dari 40 tenaga survei mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan BAPENDA Jombang mempunyai data valit terkait pajak Bumi dan Bangunan.

“Yang sudah mengikuti diklat ada 40 an, ya mudah-mudahan cukup dengan waktu 4 bulan ini. Jika waktunya tidak mencukupi kita akan lakukan evaluasi lagi. Jadi dari data mereka dipakai sebagai modal dasarnya appraisal. Harapan saya nanti kita punya ZNT setelah di appraisal, kita sudah mempunyai data valid terkait PBB,” pungkasnya. (pras)

Recent Posts

Perhutani Jombang Bersama CV Sarana Prima Bersama Tandatangani PKS Agroforestry Tebu

WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama CV. Sarana Prima Bersama, pemanfaatan… Read More

6 hari ago

Pelantikan Indah Fitri Ningsih Menjadi Kasun Gempol Kerep Desa Krembangan

WartaJombang.com -- Pemerintah Desa Krembangan Kecamatan Gudo baru saja melantik Kepala Dusun Gempolkerep di Balai Desa Krembangan, Kamis (24/7/2025). Indah… Read More

6 hari ago

Konser Dialog Cinta Festival Vol 3 di Jombang Bakar Semangat Penonton

WartaJombang.com -- Suasana meriah menggema di Stadion Merdeka Jombang, minggu malam (20/7/2025), saat ribuan penonton tumpah ruah menyaksikan konser spektakuler… Read More

1 minggu ago

Sedekah Bumi Desa Banjardowo Uri Uri Budaya Jolen

WartaJombang.com -- Dalam rangka mengingat jasa leluhur sekaligus sedekah Bumi, Pemerintah Desa Banjardowo Kecamatan Jombang mengadakan Karnaval Jolen pada Minggu… Read More

1 minggu ago

Perhutani Jombang Bersama Polres Nganjuk Sinergi Swasembada dan Tekan Gukamhut

WartaJombang.com -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, bersama Polres Nganjuk berkomitmen sukseskan ketahanan pangan nasional dan sinergi (Gukamhut) Gangguan… Read More

2 minggu ago

Perhutani dan Polres Jombang Perkuat Sinergitas

WartaJombang.com -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, sinergi bersama Polres Jombang, dalam rangka sukseskan ketahanan pangan nasional, antisipasi Gukamhut… Read More

2 minggu ago