Hukum dan Kriminal

Ribuan Santri Shiddiqiyyah Jombang Berkumpul, Kasus MSA Dianggap Rekayasa

PLOSO, WartaJombang.com — Ribuan Santri Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang berkumpul untuk mempertahankan harkat dan martabat pondoknya, Rabu (12/01/22).

Berkumpulnya ribuan santri tersebut di Ponpes Shiddiqiyyah didasari atas kasus MSA yang merupakan anak dari Pendiri pondok yaitu Kyai Moch. Muchtar Mu’thi yang kini menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap santriwatinya sendiri.

Mereka menggangap kasus yang menjerat MSA merupakan kasus yang direkayasa yang pada ujungnya dianggap mengkriminalisasi Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang. Bahkan mereka akan melawan segala upaya – upaya yang akan menkriminalisasi pondok pesantrenya.

“Kita semau tahu, bahwa sesungguhnya sejak awal permasalahan ini adalah rekayasa. Kita semua tidak menghendaki kreminalisasi, Shiddiqiyyah ini ditanamkan cinta tanah air. Hari ini jika ada pihak-pihak yang kriminalisasi pesantren lawan.Maka siapapun yang ingin kriminalisasi Shiddiqiyyah kita lawan,” ungkap Joko Herwanto Juru bicara (Jubir) Ponpes Shiddiqiyyah kepada sejumlah wartawan.

Joko mengaku prihatin atas rekayasa yang menerpa Pondok Pesantren Shiddiqiyyah. “Pertama kami segenap murid-murid Shiddiqiyyah merasa prihatin atas munculnya rekayasa kasus yang menempa ujian besar bagi kami pondok pesantren Sidhiqqiah,”.

Joko meyakini kasus yang menimpa MSA yang merupakan anak pendiri Ponpes merupakan rekayasa kasus, dikarenakan tanpa kehadiran terlapor, MSA ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari mula kami berkeyakinan bahwa munculnya kasus yang melibatkan MSA tersangka tanpa ada informasi yang menghardirkan MSA. Tanpa diperiksa, ditersangkakan pada ujungnya menguatkan kasus ini adalah kasus rekayasa,” tegas Joko.

Ditanyakan Joko, kasus yang menerpa MSA memang sengaja dipersiapkan selama dua tahun sejak tahun 2017 yang ujungnya kriminalisasi pondok pesantren Shiddqiiyyah.

“Bahwa pelator menyampaikan kejadian tahun 2017 baru dilaporkan tahun 2019, dua tahun ini ada apa? Apakah kasus ini sengaja dalam dua tahun dipersiapkan untuk kemudian melakukan rekayasa kasus dan ujungnya kriminalisasi pesantren Shiddiqiyyah. Sangat jelas terjadi kriminalisasi,” tambahnya.

Mereka bertekat apapun resikonya akan mempertahankan dari orang-orang yang akan mengkriminalisasi Pondo Pesantrenya. “Ribuan murid-murid Shiddiqiyyah, Santri – santri Shiddiqiyyah akan berupanya apapun resikonya untuk mempertahanya harkat dan martabat pesantren,” pungkasnya.(pras)

Recent Posts

Pemain SSB Tunas Muda Keplaksari Jombang Ikuti Masuk Persebaya Surabaya

WartaJombang.com -- Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang berkomitmen akan memajukan persepakbolaan yang ada di… Read More

4 minggu ago

Setelah Mendapatkan Pesan WhatApp Dari Oknum Anggota, Warga Jombang Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

WartaJombang.com -- Beredar rekaman CCTV di sebuah Masjid daerah Desa Ngrawan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang seorang pengendara sepeda Motor di… Read More

1 bulan ago

Pemkab Jombang Gandeng Perumda Tirta Kecana Sosialisasikan Air Minum Aman Untuk Generasi Emas 2045

WartaJombang.com - Demi mewujudkan akses air bersih dan aman untuk di konsumsi, Pemerintah Kabupaten Jombang bersama dengan Perumda Tirta Kencana… Read More

1 bulan ago

Proyek Saluran Drainase Desa Daditunggal Ploso Baru Dikerjakan Sudah Rusak

WartaJombang.com -- Proyek pembangunan saluran drainase lingkungan Dusun Plumpang Wetan Desa Daditunggal Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang baru dikerjakan sudah rusak.… Read More

1 bulan ago

Soal Jalan Rabat Beton Desa Kedungbetik, Begini Penjelasan TPK

WartaJombang.com -- Pemerintah Desa Kedungbetik memberikan tanggapan terkait kondisi rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak yang baru saja selesai dibangun… Read More

1 bulan ago

Dugaan Mark Up Proyek Gapura Desa Kebontemu, DPMD Jombang Masih Mengumpulkan Data

WartaJombang.com -- Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan… Read More

2 bulan ago