Petugas dari Polda Jatim yang dipimpin AKBP Hendra Eko Trilyulianto Kasubdit Renakta Ditreskrimum saat dihadang pihak keamanan dan massa di depan ponpes Shiddiqiyyah.(foto tangkapan vidio youtube)
PLOSO, WartaJombang.com – Setelah ribuan Santri Shiddiqiyyah Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang berkumpul Rabu (12/01). Hari ini Petugas dari Polda Jawa Timur (Jatim) dihadang massa dan petugas keamanan yang masih berjaga di Pondok Pesantren, Kamis (13/01/22).
Terlihat petugas polisi yang dipimpin AKBP Hendra Eko Trilyulianto Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim dihadang digerbang Pondok Pesantren Shiddiqiyyah oleh petugas keamanan Pondok beserta beberapa santri dan sempat terjadi adu mulut.
Karena tidak bisa masuk, Petugas Polisi dari Polda Jatim hanya ingin menyampaikan surat panggilan buat tersangka MSA. Pihaknya juga tidak ingin menganggu Pondok Pesantren cukup hanya di luar Pondok saja.
Kedatangan AKBP Hendra Eko Trilyulianto bersama rombongan ke Pondok Pesantren Shiddiqiyyah dikarenakan ada tugas dari Polda Jatim untuk menyampaikan surat panggilan buat tersangka MSA.
“Kami tidak akan mengganggu ketrentaman bapak – bapak, mohon maaf. Kami mengemban tugas, kami dari Polda ada perintah hanya untuk menyampaikan,” terang AKBP Hendra Eko Trilyulianto Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim kepada petugas keamanan Pondok.
AKBP Hendra mengaku mempunyai kewajiban menyerahkan Mochamad Subchi Azal Tsani (MSA) ke Kejaksaan. “Kewajiban kami menyerahkan mas Bekhi ke Kejaksaan. Mas Bekhinya kayakya tidak ada, belum ketemu,” terangnya kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu Juru Bicara (jubir) Ponpes Shiddiqiyyah Joko Herwanto menerangkan jika surat panggilan tersebut untuk menghubungi Pengacara MSA. Pihaknya mengaku jika MSA posisi berada di Pondok dengan posisi sedang sakit.“Diinformasikan tadi bahwa pihak keamanan dari pondok pesantren ini tidak mempunyai kewenangan untuk menerima surat tersebut disarankan menghubungi tim pengacara dari gus Bekhi. Kami sampaikan gus Bekhi ada di Pesantren dalam posisi kurang enak badan,” jelas Joko.(pras)
WartaJombang.com -- Berakhir sudah perlakuan bejat AA (23) Warga Kecamatan Mojoagung yang nekat menyetubuhi adik tiri LN (19) selama 6… Read More
WartaJombang.com -- Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati M. Salmanudin dan juga Kapolres Jombang melakukan penanaman tembakau secara simbolis tanda… Read More
WartaJombang.com -- Dalam rangka menyambung Silaturahmi antara Perguruan Pencak Silat Budi Suci Indonesia dengan Pemerintahan Kabupaten Jombang, TNI, POLRI, dan… Read More
WartaJombang.com -- Dalam rangka memastikan kelayakan personel pemegang senjata api, Polres Jombang melaksanakan kegiatan pengecekan senjata api (senpi) pada Rabu… Read More
WartaJombang.com -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang menerima audit Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) yang dilaksanakan oleh PT Equality… Read More
WartaJombang.com -- Warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan benda yang awalnya dikira botol namun setelah diteliti… Read More